Mohon tunggu...
dayang video
dayang video Mohon Tunggu... Wiraswasta - pekerja seniman lepas

Photography, editor, sutradara, kameramen. Layanan Video Company Profile

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penipu yang Tertipu

17 September 2016   02:38 Diperbarui: 17 September 2016   02:54 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

X: Hallo…..

Y: Ya hallo…. ini siapa..??

X: Ini gue… masa gak kenal..?

Y: Serius saya gak kenal…. Siapa..?

X: Sombong ya mentang-mentang sudah sukses..

Percakapan via telephon ini berduras sekitar 10 menit, dan selalu ada kata-kata sombong yang bikin gak enak hati. Kata-kata sombong itu tegas sekali diucapkan dan berulang. Akhirnya saya menjawab nama seorang sahabat lama yang suaranya sangat mirip dengan si penelepon (setelah beberapa saat meningat-ingat).

Y: Kamu Dani ya…??

X: Iyalah… tuh kan mentang-mentang sukses cepat lupa…

Y: Sory bro… loe ganti nomor HP ya…

X: HP kemarin hilang, gue ganti nomor ….

Percakapan pun  berlanjut sampai akhirnya mengarah ke bisnis. Bisnis yang ditawarkan adalah barang-barang elektronik. Dan si X berusaha untuk meyakinkan bahwa barang elektronik tersebut sangat murah, tidak akan rugi untuk membelinya. Saya pun terpancing juga untuk membeli, dan si X mengatakan posisi dia saat ini ada di pelabuhan. Si X mengatakan untuk membeli barang-barang itu dia bermain mata dengan petugas pelabuhan, makanya bisa murah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun