Pernah nggak, waktu lagi suntuk banget sama kerjaan atau masalah hidup, tiba-tiba keluar rumah dan lihat langit malam? Seketika, rasanya apa yang tadinya kelihatan berat banget, jadi lebih ringan. Itu yang Daud rasakan di Mazmur 8---bagaimana kesadaran akan "kebesaran langit" bisa bikin hati kita lebih tenang.
Manusia itu seringkali merasa "paling hebat." Kadang juga, merasa masalah kita "paling besar."
Padahal, kalau kita lihat lebih jernih, banyak masalah besar itu lahir dari tumpukan masalah kecil yang kita biarkan begitu saja sebelumnya.
Sama kayak perceraian: jarang banget yang langsung terjadi dalam sehari---biasanya karena masalah-masalah kecil yang nggak pernah diselesaikan. Hal yang sama terjadi di bisnis, keuangan, atau hidup pribadi kita.
Tapi Daud kasih kita "reminder" sederhana: di tengah semua itu, cobalah keluar sebentar. Lihat matahari, bulan, dan bintang. Alam semesta ini terlalu luas untuk kita merasa "paling besar."
Ketika kita ingat betapa kecilnya kita dibandingkan langit yang membentang, hati rasanya jadi lebih tenang. Masalah yang tadi kelihatan mustahil, tiba-tiba rasanya lebih ringan---karena kita ingat: Tuhan yang memegang seluruh semesta ini juga memegang hidup kita.
Jadi, kalau lagi stres sama hidup, coba keluar sebentar---lihat langit, bukan layar ponsel. Kadang, jawabannya bukan di Google, tapi di langit yang selalu ada di atas kepala kita!
Kata Kunci
Masalah "besar" itu jadi kecil, kalau kita sadar siapa yang memegang seluruh semesta ini.
* dapatkan renungan harian di Twitter (x), follow @bijisesawi_id
Referensi
"Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan."
--- Mazmur 8:4
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI