Mohon tunggu...
Big Forever
Big Forever Mohon Tunggu... -

Bekerja di industri jasa keuangan, hobi membaca buku otobiografi orang sukses dan terkenal serta mengamati perkembangan ilmu manajemen. Hidup mengalir seperti air.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gubernur Ahok Berolahragalah dengan Bermain Golf

22 Oktober 2016   05:56 Diperbarui: 22 Oktober 2016   09:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mengamati sepak terjang Gubernur Ahok dalam memimpin Jakarta selama ini sungguh sangat menarik.  Sama menariknya saat dulu waktu pedekate sama calon istri atau calon suami dimana banyak hal-hal yang penuh misteri dimana sampai saat inipun mungkin ada sebagian orang yang belum bisa mengenal istrinya luar dalam dengan baik. Apalagi Gubernur Ahok itu selalu berpikiran out of the box dalam mengelola Jakarta yang penuh dengan permasalahan kompleks. Ibarat dunia pewayangan maka tokoh seperti BIMA yang merupakan salah satu keluarga PANDAWA yang mungkin type yang cocok untuk memimpin Jakarta ini.

Karena hari ini adalah hari akhir pekan dimana kita sudah sibuk seminggu terakhir ini maka kita perlu untuk mengendorkan urat syarat sejenak agar jiwa raga serta pikiran kita segar lagi untuk menyongsong minggu depan yang tidak tahu apa yang terjadi. Yang jelas minggu depan ada Agenda KPU adalah menetapkan Pasangan Calon yang akan berkontestan dalam PILKADA dan penetapan nomor urut Paslon. Teringat akan berita yang sudah lama sekali kalau Gubernur Ahok pernah uring-uringan dengan Staff nya yang bermain olah raga golf dan bahkan juga Gubernur Ahok menyebut juga mantan Gubernur DKI Jakarta yang bermain golf.

Dari pemberitaan tersebut terkesan kalau Gubernur Ahok belum mengenal dan bahkan belum mencoba berolahraga golf sehingga syah-syah saja berkomentar seperti itu. Berolah raga jenis apapun baik - baik saja dalam rangka menciptakan "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa dan pikiran yang sehat".

Namun untuk Gubernur Ahok yang temperamental itu maka mungkin olah raga golf adalah salah satu jenis olah raga yang layak untuk direkomendasikan karena golf itu merupakan salah satu "mind sport" yang tujuannya salah satu adalah mengalahkan diri sendiri untuk mengendalikan diri lebih baik lagi. Dalam permainan golf disamping pemain itu sudah menentukan score untuk diri sendiri juga ada teman bermain yang bisa dipakai sebagai benchmarking untuk mengukur apakah kita sudah baik bermain golf dan mengalami peningkatan atau belum.

Dari observasi di kepustakaan banyak artikel yang mengulas olah raga golf dan mungkin ini salah satu yang bisa dipakai untuk mengenal olah raga golf lebih lanjut yaitu yang ditulis oleh  Abdurrachman Nur Ichsan :

GOLF, GAME OF LIFE PHILOSOPHY

2 November 2012 · by ichianowa · in Lifestyle, Newklida. ·

Untuk kalangan eksekutif tentunya permainan ini tidak asing. Permainan yang dibilang harus memiliki skill tinggi dan tentunya isi kantong yang tidak sedikit. Namun, bagi yang telah memiliki citarasa akan sebuah permainan dan mengetahui akan makna yang terkandung tentunya jumlah biaya bukanlah sebuah kendala.Sebelum menelaah lebih jauh akan makna dari golf mari kita tinjau asal-usul kata golf itu sendiri. Kata golf berasal dari perbauran bahasa dan dialek eropa kuno, antara bahasa Belanda dan Skotlandia kuno.

Golf dalam bahasa Belanda berasal dari kata “kolf” atau “kolve” yang berarti “club”. Dan diyakini kemudian kata ini bertransformasi akibat dialek Skotlandia menjadi “golve”, “gowl” atau “gouf”. Dan akhirnya pada abad ke 16, kata golf terlahir menjadi baku, dan lantas digunakan untuk menamai sebuah permainan olahraga memukul bola dengan menggunakan club, olahraga yang saat ini kita kenal dengan panggilan GOLF! Namun, bagi ibu-ibu yang sering ditinggal suaminya bermain golf, mereka mempunyai kiasan sendiri akan golf yaitu “Gentlemen Only, Ladies Forbidden”, Disamping salah atau benar kiasan tersebut, permainan Golf adalah permainan/olahraga yang penuh dengan filosofi. Alhasil, kiasan lain juga muncul yaitu “Game Of LiFe philosophy”

Filosofi apakah yang terdapat dalam Permainan Golf? Benarkah hanya Kaum Adam yang boleh mengayunkan stick? Dan apakah golf identik dengan kalangan Elite? Semua jawaban yang diberikan akan sangat bergantung dari mana kita memandang golf.

  • Golf memiliki filosofi akan pandangan hidup, visi dan misi, metode yang digunakan, arah ayunan, dan bukan hanya sekedar “mengolahkan raga”
  • Pemilihan stick, berupa: wood ataukah sand sangat bergantung pada seberapa telah mengenal golf. Wood dengan stick yang relatif ringan cukup memerlukan kematangan dalam mengayun. Sand stick yang cenderung berat juga akan berdampak pada besar tenaga ayunan yang dipakai.
  • Begitu juga dalam hidup, dalam menghadapi problema yang muncul metode pemecahan masalah juga akan bergantung dari sudut pandang kita. Semua metode bisa kita terapkan, akan tetapi jika sudah menetapkan satu metode kita upayakan dengan maksimal hingga tuntas.
  • Saat mengayunkan lengan kiri dan kanan, pandangan mata harus tertuju pada bola.
  • Dalam hidup fokus terhadap suatu hal yang sedang ditangani akan memberikan penyelesaian yang tepat waktu atau mendekati tepat waktu.
  • Setelah mengayun dan bola terlempar pandangan harus terus tertuju pada pijakan bola baru melihat letak jatuhnya bola.
  • Hasil akhir akan pekerjaan bukan hal yang penting untuk ditinjau, melainkan proses untuk mencapai hasik akhir adalah yang terpenting. Karena setiap proses akan mengajarkan sebuah ilmu kepada kita.
  • Suksesnya Golf adalah ketika bola terpukul dengan keras dan lurus arah jatuhnya.
  • Sukses itu bergantung dari bagaimana mau bermimpi besar, mempelajari cara meraih mimpi, menekuni, sabar, dan pantang menyerah
  • Filosofi di atas hanyalah berasal dari pengalaman penulis, dan akan berbeda pada setiap individu yang telah lama menjalani hidup. Sehingga, penulis masih minim akan pandangan hidup. Untuk menutup artikel ini, penulis akan mengutip kalimat dari para Senior penulis, yaitu “Work is for people who don’t know how to play Golf”

Salam,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun