Ubi jalar sudah bisa dipanen saat berumur 4 bulan. Saat ini usia tanaman ubi jalar saya memasuki umur 2 bulan.
Dari beberapa sumber yang saya dapat, untuk lahan 1 hektar, ubi jalar rata-rata berproduksi sebanyak 10 ton per hektar.
Dengan begitu, dengan asumsi per hektar menghasilkan 10 ton ubi jalar, maka lahan yang saya garap sekarang, akan menghasilkan 2,5 ton ubi jalar.
Jika diuangkan, 2.500 x 4.000 = 10.000.000. Setelah dikurangi biaya modal dan operasional kurang lebih 3.000.000, maka estimasi keuntungan sebesar 7.000.000 rupiah.
Lumayan bukan, dengan memanfaatkan lahan kosong tadi, akhirnya dapat menambah penghasilan.
Selain dijual mentah berupa umbian, ubi jalar juga sangat cocok untuk bahan dasar makanan, untuk dijual menjadi produk andalan.
Seperti halnya pengusaha di Malang, terkenal dengan usaha bakpau telo (bakpau ubi jalar), es krim, jus dan berbagai kue basah terbuat dari ubi jalar.
Di Filipina terdapat es krim terbuat dari ubi jalar ungu dan sangat populer. Ada lagi di Taiwan, daun ubi jalar dibuat menjadi masakan.Â
Untuk menjadi kaya, tidak dihasilkan melalui proses instan, tetapi harus melalui kerja keras dan kerja cerdas.
Dengan berkebun ubi rambat, seseorang kemungkinan bisa menjadi kaya, selama produksi atau hasil panen ditingkatkan dan harga jual ubi jalar dipasaran tidak anjlok.
Semoga Tuhan selalu mempermudah usaha kita. Amin. (ZZ)