Mohon tunggu...
zahwan zaki
zahwan zaki Mohon Tunggu... Administrasi - Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Hobi melakukan perjalanan ke tempat yang belum pernah ditempuh dan terus mencoba menggerakkan pena, menulis apa yang bisa ditulis, paling tidak untuk bisa dibaca segelintir orang.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Bisakah Kaya dari Berkebun Ubi Jalar?

1 Juni 2020   19:50 Diperbarui: 2 Juni 2020   14:01 1734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tanaman Ubi Jalar Saya Umur 1 Bulan

Dari beberapa sumber, ubi jalar termasuk komoditas ekspor. Konon, negara yang menjadi tujuan ekspor adalah Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia dan Amerika Serikat.

Harga Ubi Jalar

Harga ubi jalar di tingkat tengkulak Desa Payabenua Kab. Bangka berkisar 4.000 rupiah per kilo gram.

Sedangkan info untuk harga ekspor bisa mencapai harga 15.000 rupiah per kilo gram.

Untuk harga ubi jalar di masing-masing daerah bervariasi dan tergantung dengan jenis ubi juga.

Terus, pertanyaannya bisakah kaya dari berkebun ubi Jalar?

Meminjam bahasa orang bisnis, “orang kaya adalah orang yang pintar membaca peluang”, dengan memanfaatkan lahan yang kosong, saya coba menggarap kebun ubi jalar dengan luas lahan kurang lebih 250 meter persegi atau 1/4 hektar.

Untuk menggarap lahan itu hingga penanaman,  saya mempekerjakan dua orang pekerja, dengan biaya upah per orang per hari 120 ribu selama satu minggu.

Untuk modal kerja awal saya mengeluarkan modal sebesar dua juta rupiah. Selanjutnya pengeluaran untuk biaya pemupukan sebesar 300 ribu rupiah saat usia tanaman memasuki usia 1 bulan.

Foto: Lahan Sudah Selesai ditanami Ubi Jalar--dokpri
Foto: Lahan Sudah Selesai ditanami Ubi Jalar--dokpri

Foto: Pemupukan saat Usia 1 Bulan--dokpri
Foto: Pemupukan saat Usia 1 Bulan--dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun