Pasuruan, 19 Juni 2021- Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, salah satunya sistem pembelajaran yang dialihkan menjadi daring. Penggunaan teknologi yang sangat pesat digunakan seiring pembelajaran jarak jauh, namun berbeda jika pada daerah yang masih minim dalam pemenuhan akses terdapat kendala pada sistem pembelajaran yang baru.Â
Salah satunya di daerah SDN Karangjati II Kecamatan Lumbang. Kegiatan program dari Kemendikbud yakni Kampus Mengajar memberikan peluang kepada para mahasiswa diluar kegiatan perkuliahan untuk membantu pembelajaran di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).Â
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan KKN Kampus Mengajar juga ikut serta dalam program tersebut. Pelaksanaan kegiatan selama 3 bulan dimulai dari bulan April hingga Juni 2021.Â
Dalam serangkaian pembelajaran, terdapat agenda edukasi kesehatan melalui pemberian materi mengenai edukasi Covid-19 dan cara pencegahannya dengan protokol kesehatan. Â
Pemenuhan fasilitas sekolah sebagai penerapan protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, penyediaan masker, penggunaan termogun juga harus didukung dengan pengetahuan para siswa terkait Covid-19.Â
Pentingnya dilakukan edukasi kepada para siswa berjumlah 39 secara keseluruhan dari kelas 1 sampai 6 SD yang masih kurang pengetahuan mengenai Covid-19.Â
Pemberian edukasi Covid-19 dikemas dalam penyuluhan kesehatan dengan penjelasan video interaktif dan media Power Point disesuaikan dengan sasaran yakni kalangan anak-anak agar menarik dan lebih mudah dipahami.
Pemberian poster kesehatan tentang pencegahan Covid-19 juga diberikan pada setiap ruangan kelas. Tujuan edukasi kesehatan dan pemasangan poster kesehatan untuk memberikan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus Corona. Â
Program ini memberikan motivasi dan mengajak para siswa untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari penyakit  terutama Covid-19 supaya lebih produktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Â