Berbicara tentang Dumbo Octopus, sebagian besar orang akan teringat akan karakter animasi Disney, yaitu Dumbo si gajah lucu yang bisa terbang menggunakan telinganya. Gurita ini diberi sebutan Dumbo Octopus karena memiliki kemiripan karakteristik dengan karakter animasi tersebut yaitu memiliki sirip yang berbentuk seperti telinga Dumbo di dekat matanya. Berbeda dengan Dumbo yang mengepakkan telinganya untuk terbang, Dumbo Octopus mengepakkan sirip yang berbentuk seperti telinga tersebut sebagai alat kemudi yang membantu pergerakannya di air. Mekanisme pergerakan yang dimiliki oleh Dumbo Octopus ini berbeda dengan yang dimiliki gurita pada umumnya yang menggunakan sistem Jet Propulsion, yaitu proses pengeluaran air melalui sifon secara cepat sehingga gurita mendapat dorongan untuk bergerak di air.
Dumbo Octopus merupakan gurita unik yang termasuk ke dalam genus Grimpoteuthis yang persebarannya ditemukan di wilayah New Zealand, Autralia, Monterey Bay, California, Oregon, Filipina dan Papua. Gurita ini memiliki ukuran panjang yang bervariasi, namun sebagai besar spesies memiliki ukuran panjang sebesar 20---30 cm dan spesies terbesar yang pernah ditemukan berukuran sepanjang 1,8 m. Seperti gurita pada umumnya, Dumbo Octopus memiliki delapan tentakel. Gurita ini merupakan karnivora yang memangsa crustacea, worm (cacing), copepods, isopods, amphipods dan invertebrata lain sabagai makanan. Gurita ini memiliki kulit diantara tentakelnya yang bisa membentuk jaring sehingga dapat mempermudah menangkap mangsa yang berukuran cukup besar dan ketika gurita ini menemukan sesuatu untuk dimakan, mereka akan menelannya secara utuh.
Dumbo Octopus memiliki sebutan 'deepest known octopus' karena merupakan satu-satunya kelompok gurita yang habitat hidupnya di zona laut terdalam dengan kedalaman rata-rata sebesar 13.100 kaki (~4.000 meter), bahkan beberapa spesies ditemukan pada kedalaman 23.000 kaki atau setara dengan ~7.000 meter. Bentuk adaptasi yang dimiliki Dumbo Octopus untuk bisa hidup di laut dalam yang memiliki tekanan yang ekstrem dan suhu yang rendah adalah tubuh yang bersifat gelatinous, lentik dan soft sehingga memungkinkan Dumbo Octopus untuk bergerak bebas ditengah tekanan air yang ekstrem. Hidup di zona  laut terdalam juga menyebabkan Dumbo Octopus memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan gurita lainnya yaitu Dumbo Octopus tidak memiliki ink sac yang pada umumnya digunakan sebagai mekanisme pertahanan untuk melawan predator. Hal tersebut disebabkan karena pada zona laut terdalam, keberadaan predator sangat minim dan jarang sehingga mekanisme pertahanan seperti ink sac tidak diperlukan oleh Dumbo Octopus.
Berbeda dengan hewan lain, Dumbo Octopus tidak memiliki breeding season atau musim kawin karena statusnya yang langka sehingga gurita ini mengembangkan perilaku khusus untuk meningkatkan tingkat kesuksesan reproduksinya kapanpun mereka bertemu pasangannya. Betina dari gurita ini selalu memproduksi ovum dalam berbagai tahap perkembangan dan mampu untuk menyimpan sperma dari jantan untuk jangan waktu yang lama sehingga sperma dapat digunakan untuk pembuahan kapan pun kondisi lingkungan memungkinkan untuk bereproduksi. Telur yang telah dibuahi kemudian diletakkan di dasar laut, menempel di bebatuan atau permukaan lainnya. Bayi gurita yang lahir sudah harus mampu beradaptasi secara mandiri dan pada umumnya bisa hidup selama tiga hingga lima tahun.
Daftar Acuan
Budiyanto, A. & H. Sugiarto. 1997. Catatan mengenai si tangan delapan (gurita/ Octopus spp.). Oseana 22(3): 25---33.
Collins, M. A. 2003. The genus Grimpoteuthis (Octopoda: Grimpoteuthidae) in the north-east Atlantic, with descriptions of three new species. Zoological journal of Linnean Society 139: 93---127.
Ocean Conservancy. 2018. Everything you need to know about the dumbo octopus. 1 hlm. https://oceanconservancy.org/blog/2018/10/08/everything-need-know-dumbo-octopus/. Diakses pada 22 November 2020, pk. 17.04 WIB.
Sargent, C. 2020. Species of the week: dumbo octopus. 1 hlm. https://www.oneearth.org/species-of-the-week-dumbo-octopus/. Diakses pada 22 November 2020, pk. 17.02 WIB.
Shea, E. K., A. Ziegler, C. Faber & T. M. Shank. 2018. Dumbo octopod hatchling provides insight into early cirrate life cycle. Current biology 28: 135---147.
