Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pariwisata Berkontribusi pada PDB

6 Maret 2023   08:30 Diperbarui: 6 Maret 2023   08:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Industri pariwisata merupakan sektor yang berkembang pesat dan berpengaruh besar dalam perekonomian global. Sektor ini menyumbang lebih dari 33% dari total nilai perdagangan di seluruh dunia, dan dianggap sebagai faktor pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang membantu meningkatkan pendapatan negara. Pariwisata inbound memiliki dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan cara yang berbeda. Demikian diungkapkan oleh Niken Permata Sari, SE, M.Sc., yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) pada Senin (6/3) di Kampus Terpadu UWM, Gamping, Sleman, Yogyakarta.

Banyak literatur yang membahas tentang pariwisata dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan metode-metode seperti kausalitas Granger, kointegrasi, dan analisis regresi. Namun, penelitian yang memadukan analisis input-output dalam konteks ini masih tergolong sedikit. "Maka dari itu, perlu penelitian-penelitian lebih lanjut yang memadukan analisis imput-output tersebut," terang Niken.

Peranan penting dari sektor pariwisata terlihat dalam dampaknya pada ekonomi, terutama pada bidang hotel dan restoran. Meskipun bukan sektor utama dalam perekonomian, namun kegiatan yang terjadi dalam sektor pariwisata seperti hotel dan restoran, transportasi, dan agen perjalanan memiliki keterkaitan yang kuat dengan perekonomian secara keseluruhan. Oleh karena itu, sektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Niken mengemukakan hal ini dengan jelas.

Kenaikan permintaan untuk produk dari setiap sektor akan mendorong sektor tersebut untuk memperoleh lebih banyak input dari sektor lain guna memproduksi output tambahan. Hal ini akan memicu peningkatan output tambahan yang selanjutnya memerlukan pembelian lebih banyak lagi dari sektor lain, dan seterusnya. "Dalam hal ini, efek langsung maupun tidak langsung ini dapat diamati secara menyeluruh dalam perekonomian, dan dapat diukur dengan menggunakan data output dan pendapatan," pungkas Niken.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun