Hari santri Merupakan hari untuk peringati peran ataupun upaya besar para kiyai, ulama, santri dalam memperjuangkan bangsa Indonesia yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 tepatnya di Masjid Istiqlal, Jakarta. Penetapan Hari Santri Nasional dimaksudkan untuk mengingat dan meneladani semangat jihad para santri merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan para ulama.
Dengan mengusung tema moderasi beragama, uin walisongo ajak para santri walisongo untuk mengelorakan semangat moderasi beragama yang disosialisasikan kepada masyarakat di lokasi KKN, agar Indonesia damai, rukun, maju, dan berwibawa dimata dunia.
Terdorong dengan hal tersebut mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Kelompok 43 ikut memeriahkan dan berpartisi peringati hari santri bersama TPQ AL -- AQSHO, Rowosari, Kec.Tembalang Kota Semarang dengan mengadakan berbagai lomba, adapun jenis lomba terebut antara lain: lomba mewarnai untuk tingkat anak usia dini, lomba adzan, lomba Murotal, lomba hafalan surat -- surat pendek. Proses pendaftaran lomba dilakukan pada tanggal 19 -- 21 Oktober 2020, melihat antusias dan semangat para santri mahasiswa kkn juga adakan beberapa permainan untuk menghibur anak -- anak TPQ, mereka mengatakan sangat senang dan bahagia karena adanya lomba HSN (Hari Santri Nasional) ini. Banyak ilmu serta pengalaman yang didapatkan serta kegiatan ini berguna untuk menggali potensi diri, menambah kepercayaan diri dan menjadikan momentum untuk meneladani semagat jihad para santri yang mempertahankan kemerdekaan NKRI.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala TPQ, Bapak Muslih, para pengurus, guru serta para santri. Perlombaan yang diikuti oleh 60 peserta ini berlangsung meriah dan berjalan dengan lancar karena semangat antusias para peserta yang bergelora. Banyak sebagian anak yang telah mengikuti lomba ingin mencoba lomba yang lainnya.
Kami berharap peringatan Hari santri nasional yang diadakan di TPQ Al -- Aqsho ini mampu memotivasi santri untuk dapat lebih giat belajar kedepannya serta mampu menjadi pengingat agar mengamalkan ilmu sebagai santri dimasyarkat.
