Mohon tunggu...
Berty Sinaulan
Berty Sinaulan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog, Penulis, Peneliti Sejarah Kepanduan, Kolektor Prangko dan Benda Memorabilia Kepanduan, Cosplayer, Penggemar Star Trek (Trekkie/Trekker), Penggemar Petualangan Tintin (Tintiner), Penggemar Superman, Penggemar The Beatles

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pramuka Diajak Berbuat Kebaikan Sedikitnya Sekali Sehari

22 Februari 2021   21:23 Diperbarui: 22 Februari 2021   21:43 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Hari Baden-Powell ke-164 di Pusdiklatnas Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, pada 22 Februari 2021. (Foto: Yudi/Humas Kwarnas)

Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso mengajak para Pramuka untuk berbuat kebaikan sedikitnya sekali dalam sehari.

Ajakan itu disampaikan Kak Budi Waseso -- panggilan akrab Ketua Kwarnas tersebut -- dalam peringatan Hari Baden-Powell ke-164 yang diadakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka tingkat Nasional (Pusdiklatnas)  di Cibubur, Jakarta Timur, pada 22 Februari 2021 petang hari.

Dalam acara yang diikuti secara terbatas dan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Kak Budi Waseso menyampaikan juga, peringatan Hari Baden-Powell ke-164 adalah untuk memperingati tanggal kelahiran Bapak Pandu atau Bapak Pramuka Sedunia, Lord Baden-Powell yang bernama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell.

Dari pemikirannya, lahir gerakan pendidikan bagi anak-anak dan remaja di luar lingkungan keluarga dan di luar lingkungan sekolah. Pendidikan nonformal ini yang pertama kali digagas di Inggris pada 1907, kemudian berkembang dengan pesatnya ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.

Pendidikan kepanduan atau kepramukaan yang digagas Baden-Powell itu, pada hakekatnya adalah pendidikan paripurna bagi kaum muda. Anak-anak bukan hanya dididik dari segi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga dari segi pendidikan karakter. Sehingga kelak, anak-anak dan remaja dapat menjadi manusia-manusia yang berguna bagi diri mereka sendiri, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kwarnas, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar Utomo, S.IP, MAP, Kak Budi Waseso juga menyampaikan bahwa pendidikan karakter itu juga menekankan pada pentingnya sikap ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menjalin persaudaraan universal tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antargolongan. Hal ini akan membantu pula terciptanya perdamaian dunia, dan tentu saja menjadikan dunia yang lebih baik.

Menjadikan dunia yang lebih baik, memang menjadi warisan berharga dari Baden-Powell,  dan karenanya, "Slogan gerakan kepanduan atau kepramukaan sedunia bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia adalah "Para Pramuka, membantu menciptakan dunia yang lebih baik," ujar Kak Budi Waseso.

Gerakan Kedisiplinan Nasional

Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Bachtiar (kiri), sedang membacakan sambutan Ketua Kwarnas. (Foto: Yudi/Humas Kwarnas)
Sekretaris Jenderal Kwarnas, Kak Bachtiar (kiri), sedang membacakan sambutan Ketua Kwarnas. (Foto: Yudi/Humas Kwarnas)
Sekretaris Jenderal Kwarnas yang akrab dipanggil Kak Bachtiar itu mengungkapkan pula pesan Ketua Kwarnas, agar para Pramuka tetap mengikuti arahan Presiden RI selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, dengan menumbuhkembangkan Gerakan Kedisiplinan Nasional dan Gerakan Kepedulian Nasional.

Melalui Gerakan Kedisiplinan Nasional, kita tetap taat dan mengajak lingkungan kita untuk terus mematuhi protokol kesehatan. sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak di keramaian.

Sedangkan melalui Gerakan Kepedulian Nasional, mari kita peduli pada lingkungan kita. Mari kita bantu mereka yang memerlukan bantuan selama masa pandemi Covid-19. "Tentu saja semampu kita, namun yang terpenting adalah niat untuk setiap hari berbuat kebaikan. Suatu hal yang juga menjadi warisan Baden-Powell bagi kita semua, yaitu para Pramuka di mana pun harus berusaha sedikitnya sekali dalam sehari untuk berbuat kebaikan," tegas Kak Budi Waseso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun