Memang tidak ada penetapan resmi, tapi bagi para penggemar kisah Petualangan Tintin, 10 Januari dianggap sebagai Hari Tintin. Bagi yang belum tahu, Tintin adalah tokoh utama dari komik  (cerita bergambar) "Petualangan Tintin" (The Adventures of Tintin).Â
Kisah petualangan Tintin, seorang reporter muda dan teman-temannya itu adalah karya komikus asal Belgia, Georges Proper Remi, atau lebih dikenal dengan nama pena, Herg. Pada 10 Januari 1929, Herg pertama kali meluncurkan komik Tintin di  Le Petit Vingtime, salah satu surat kabar Belgia.
Sampai memasuki usia ke-89 pada tahun ini, kisah petualangan itu telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa di dunia dan diterbitkan dalam jutaan bahkan puluhan juta eksemplar.Â
Di Indonesia sendiri komik dalam Bahasa Indonesia telah beredar sejak awal 1970-an, dan saat ini kisah Petualangan Tintin tersebut diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama di Jakarta.Â
Begitu banyaknya jumlah cetakan komik tersebut, membuktikan bahwa penggemar Tintin memang ada di segenap penjuru dunia. Termasuk di Indonesia yang sebagian besar tergabung dalam Komunitas Tintin Indonesia.Â
Sama seperti dengan penggemar Tintin di negara lainnya, meski pun tidak ditetapkan secara tertulis, tapi banyak yang menganggap bahwa 10 Januari sebagai Hari Tintin dan dirayakan setiap tahunnya.
Bertepatan dengan Hari Tintin juga, saya sengaja mengenakan kemeja dengan gambar Tintin. Kebetulan pula, bertepatan dengan 10 Januari ini, saya mendapatkan hadiah dari seorang sahabat yang baru kembali dari Brussels, Belgia, "negara asal" Tintin. Lebih menyenangkan karena hadiah itu berupa kalender yang di sampul mukanya bertuliskan "Bon Anniversarie TINTIN Happy Birthday".Â