Mohon tunggu...
Berthy B Rahawarin
Berthy B Rahawarin Mohon Tunggu... Dosen -

berthy b rahawarin, aktivis.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Liga Inggris: Chelsea Juara, "Chelsea is Our Religion" (?)

10 Mei 2010   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Chelsea akhirnya memastikan diri keluar sebagai kampiun liga Inggris, setelah menyelesaikan pertandingan ke-38 dengan menang mudah atas Wigan Atheletic 8-0. Kemenangan Tim besutan Ancelotti ini segera meluapkan kegembiraan setelah memastikan diri mengungguli hanya satu angka dengan MU satu angka, karena MU juga menang besar atas Stoke City  dengan skor 4-0. Persaingan kedua Tim di pekan terakhir Liga Inggris akhirnya terjawab. Chelsea menang, maka segeralah Alex Ferguson dan Arsene Wenger memberi ucapan selamat kepada Ancelotti.

Penggila MU maupun Chelsea pun mengakhiri ketegangan dan mengendorkan saraf untuk berkompetisi memihaki Tim favorit-nya dengan sikap sportif, bahwa akhirnya akumulasi hasil 38 pertandingan tidak ditentukan dengan satu hari pertandingan grand-final. Karena itu, bagi tim-tim yang pernah menahan imbang Sang Kampiun Chelsea atau bahkan mengalahkan Chelsea dari papan tengah bawah, hingga yang terdegradasi, itulah seni berkompetisi.

Burnley yang harus terdegradasi, tercatat pernah mengalahkan Arsenal yang diurut tiga. Chelsea sendiri pernah dikalahkan Stoke City yang mengakhiri laga Liga di urut 11.  Pelbagai varian hasil pertandingan oleh 20 Tim utama dalam masing-masing 38 pertandingannya membawa pelbagai catatan yang tidak sepenuhnya dapat kita ikuti, laporkan ataupun apalagi analisa.

Liverpool adalah salah satu Tim dengan catatan yang paling menyolok terpuruk. Liverpool tidak hanya tidak masuk The Big Fourth, Liverpool tercatat berada di urut ke-7. Dengan mendatangkan bomber Fernando Torres dengan nilai transfer tidak kecil, Liverpool tidak dapat mempertahankan posisinya. Pekan lalu, Rafael Benitez sudah mempersilahkan Torres untuk hengkang. Hal berbeda dengan Tevez yang tadinya ngotot bila Manchester City yang dibelanya tak masuk posisi Liga Champions akan hengkang, belakangan telah berdamai dengan Roberto Mancini dan sementara akan tetap membela M-City.

Dari posisi The Big Fourth penggemar Tottenham Hospur patut bersuka, karena telah mengamankan diri untuk ikut dalam penyisihan Liga Champions nantinya. Pemain jangkung Peter Crouch pekan lalu memastikan pekan lalu posisi dan pencapaian yang lumayan menggembirakan itu, ketika gol tunggal disarangkan ke gawang Manchester City, dan sekaligus memastikan Spurs yang menempati posisi empat dan posisi itu tidak untuk M.City setidaknya di musim berikut.

Tiga Tim terdagradasi Burnley, Portsmouth, Hull City pada laga berikut absen dari Liga Inggris. Dari ketiganya, Burnley sebenarnya berpeluang tidak terdagradasi, karena memiliki jumlah kalah pertandingan 20 atau sama banyak dengan Wigan Atheltic yang di posisi 16. Hanya Burnley memiliki jumlah permainan seri 12 kali, sementara kemenangan hanya enam kali sehingga tidak cukup mendongkrak posisinya ke wilayah aman dari zona degradasi.

Pesta telah usai. Wenger dan Ferguson juga telah mengucap selamat kepada Carlo Ancelotti. Kita penggemar dan komentator (rangkap supporter) telah ikut rame-rame, sedikit banyak menoleh atau memelototi pertandingan-pertandingan, mengambil himkah-hikmah yang baik dari bola sebagai permainan, pertandingan, persaudaraan, dan segala aspek lainnya.

Liga Inggris mungkin telah mengerem mental "hooligaisme" yang pernah menyeramkan pesepak-bolahan negeri itu. Dan telah memberi kontribusi pada wajah sportif sepak bola dunia. Isu rasial yang terkadang ada, mendapat perlawanan yang jelas dan terbuka. Tetapi, bagi dunia Timur ungkapan fanatisme mungkin hanya 'sampah' yang tidak perlu, tetapi diselipkan untuk dikritisi, seperti pada pertandingan akhir Chelsea dan Wigan. "Chelsea is Our Religion", ungkapan itu berlebihan. Tapi kadang itulah refleksi dari "true story" hati-hati yang kosong dari pecandu bola di tidak stadion, tidak hanya mopoli Liga Inggris, tapi di tidak sedikit daratan Eropa. Bagi kita di dunia Timur,  "It's just a competition with it's winner".

Selamat Chelsea, MU, Arsenal dan Spurs. Jangan putus asa Burnley, Portsmouth, Hull City. Bagi urut 5 - sampai 17, berusahalah untuk dapat naik ke posis lebih baik, dengan segala sportifitas. Begitu juga para penonton dan penggemar Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun