KKN Tim II Undip, SEMARANG – Istilah cashless society, atau yang dalam bahasa Indonesia berarti masyarakat nirtunai, belakangan semakin ramai dan gencar diperbincangkan di berbagai forum. Sebenarnya apa, sih, cashless society itu? Kemudian, apa keuntungannya menjadi cashless society? Mungkin, banyak masyarakat Indonesia yang hingga saat ini pun masih bingung dan mempertanyakan hal yang sama.
Untuk menjawab pertanyaan itu, Bernanda Ayu Wahyuningsih, mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis, punya caranya sendiri. Melalui program KKN Undip Tim II yang ia jalankan di Kelurahan Jomblang, Kota Semarang, Bernanda mengisiasi program penyuluhan dan penyebaran poster gerakan “Jangan Panik, Ayo Gunakan Dompet Elektronik!” kepada masyarakat tempatnya menjalankan misi pengabdian, yakni di Kelurahan Jomblang, Kota Semarang. Pada dasarnya, cashless society merupakan keadaan ketika masyarakat mampu melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai sepersen pun. Keuntungan dari cashless society ada banyak, utamanya adalah terciptanya ekosistem transaksi yang lebih efisien, cepat, mudah, praktis, dan aman.
Program penyuluhan dan penyebaran poster gerakan “Jangan Panik, Ayo Gunakan Dompet Elektronik!” tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMKM, serta sebagai wujud pengedukasian kepada masyarakat mengenai dompet elektronik dan cashless society. Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal dan mengetahui bagaimana cara menggunakan dompet elektronik dalam transaksi sehari-hari.
Menurut Fikri, salah satu peserta sosialisasi gerakan ini mengatakan bahwa dengan adanya geraakan “Ayo Gunakan Dompet Elektronik” dapat mengembangkan pemahaman masyarakat mengenai Finetech dan membentuk Chasless Society di Daerah Jomblang.
Setelah masyarakat mengerti, memahami, dan mampu mengimplementasikan konsep transaksi menggunakan dompet elektronik, Bernanda yakin cashless society pun akan tumbuh dengan organik dan sendirinya. Program kerja ini merupakan lanjutan dari program “Akselerasi Pengembangan Merchant Modern Berbasis Elektronifikasi QRIS” yang juga digagas oleh Bernanda dalam menyukseskan KKN Undip Tim II tahun 2022 ini. Kedua program tersebut saling terintegrasi satu sama lain. Dengan demikian, indikator kesuksesan program QRIS sejalan dengan program cashless society.
Penulis : Bernanda Ayu W
Author : Hendrik, A.s
Lokasi : Kel. Jomblang, Kec. Candisari. Kota Semarang
