Mohon tunggu...
Bernadinus Jandon
Bernadinus Jandon Mohon Tunggu... Jurnalis - Menulis Fiksi dan Nonfiksi

Fides et ratio

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya Teing Hang Masyarakat Manggarai

12 Mei 2022   00:01 Diperbarui: 12 Mei 2022   00:05 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya merupakan tinkah, tindakkan nyata, dan pandangan manusia itu sendiri. Budaya tentunya dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu kenyataan bahwa di Manggarai Flores NTT terkenal dengan tradisi teing hang. 

Teing hang ini menurut maasyarakat Manggari sebagai bagian bingkai hidup melalui tradisi adat. Menurut kamus umum Poerwadarminta, kata 'adat' (Ibrani, haqaq; Yunani, paradosis) berarti sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang, sesuatu yang lazim dilakukan masyarakat. Dalam seperti yang kita ketahui bahwa budaya diwariskaan secara genetik melainkan secara proses belajar meniru secara visual.

Arti teing hang 

Secara etimologis, frasa teing hang terdiri dari dua bentuk suku kata yaitu; teing dan hang. Teing artinya memberi, kasih ke. Sedangkan hang artinya makanan. Jadi frasa teing hang artinya memberi makan ke. Jadi pada intinya teing hang dalam tradisi budaya masyarakat Manggarai merupakan memberi makan kepala leluhur berupa sesajian.

Dalam tradasi budaya teing hang ini biasanya dilakukan saat membuka kebun baru, syukuran kampung, acar sebelum pergi merantau atau dalam ungkapan masyarakat Manggarai wuatw wa'i, penutup dan pembukan tahun serta masih banyak lainya.

Makna teing hang

Makna tradisi budaya teing hang masyarakat Manggarai mengandung makna agar tetap terjaga relasi dengan keluarga yang sudah meninggal dan keluarga yang masih hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun