Mohon tunggu...
Berlian Ike Wulandari
Berlian Ike Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi Universitas negeri Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Bangsa

11 September 2022   19:09 Diperbarui: 11 September 2022   19:11 2244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Dengan adanya bahasa, manusia akan lebih mudah untuk berkomunikasi antar individu. Namun, masih banyak ditemukan bahasa yang berbeda antar wilayah satu  dengan yang lain. Sehingga, individu yang berasal  dari wilayah berbeda tidak dapat saling berkomunikasi dengan baik, dikarenakan bahasa masing-masing individu berbeda. Hal ini menunjukkan penggunaan Bahasa Indonesia sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Banyak perbedaan dalam kebudayaan dan bahasa dapat disatukan dengan Bahasa indonesia.    

Bangsa Indonesia adalah negara yang majemuk. Banyak keragaman ada  di Indonesia, seperti keragaman budaya, suku, ras, dan agama. Secara geografis, wilayah Indonesia terdiri dari banyak pulau yang diantaranya dipisahkan oleh lautan. Adanya keanekaragaman budaya serta jarak pemisah antar wilayah, menyebabkan budaya dan bahasa disetiap wilayah Indonesia berbeda beda. Keragaman inilah yang mengakibatkan bangsa Indonesia rawan akan terjadinya konflik antar masyarakat. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan adanya pilar persatuan yang mencerminkan bangsa Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia mencerminkan jati diri bangsa. Bahasa Indonesia merupakan implementasi dari nilai sosial budaya bangsa Indonesia yang mendasari rasa nasionalisme. Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional merupakan langkah yang bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah indonesia. Melalui Bahasa Indonesia, komunikasi antar suku yang berbeda bahasa dapat berlangsung dengan lancar. Kedua belah pihak dapat memahami perkataan yang dimaksud.

Menurut sejarahnya, pada tanggal 28 Oktober 1928, Bahasa Indonesia pertama kali dinyatakan sebagai bahasa nasional melalui teks Sumpah Pemuda yang berbunyi "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia." Dari kutipan teks sumpah Pemuda tersebut menunjukkan kedudukan Bahasa Indonesia, yakni :

  • Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan 

Dalam kedudukannya sebagai bahasa persatuan, berarti Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang menyatukan seluruh rakyat Indonesia, yang notabene berasal dari berbagai suku dan memiliki bahasa daerah masing masing. Dengan menggunakan bahasa Indonesia masyarakat yang bepergian ke luar daerah dapat dengan mudah berkomunikasi dengan warga lokal yang menggunakan bahasa yang berbeda. Penggunaan Bahasa Indonesia juga dapat meruntuhkan sifat kedaerahan dan menumbuhkan sifat nasionalisme. Seperti pada era perjuangan kemedekaan Indonesia, setelah tercetusnya bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan, perjuangan yang awalnya bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan yang satu kesatuan demi Indonesia yang merdeka.

  • Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara

Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti Bahasa Indonesia telah menjadi identitas dan bahasa resmi bangsa Indonesia. Yang dapat digunakan dalam berkomunikasi  dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh masyarakat. Bahasa Indonesia juga memiliki ketentuan-ketentuan yang berlaku, seperti penggunaannya haruslah baku.Tingkat kebakuannya diukur berdasarkan kaidah yang telah atur. Dikarenakan Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara, setiap kegiatan formal harus menggunakan Bahasa Indonesia.

Tidak hanya itu, penggunaan Bahasa Indonesia juga berlaku pada penulisan peraturan perundang-undangan, dokumen resmi negara, pidato resmi,kegiatan pendidikan, pelayanan administrasi publik, surat perjanjian, forum nasional, kegiatan komunikasi di lingkungan kerja, penulisan laporan,penulisan karya ilmiah, penyiaran informasi melalui media massa, dan sebagainya. Sebagai contoh penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara adalah dalam penulisan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang menggunakan Bahasa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan merupakan hal terpenting dalam sejarah Indonesia, yang menandakan bahwa bangsa Indonesia telah lepas dari belenggu penjajahan, dan secara resmi menyatakan sebagai negara yang merdeka. Selain itu, Bahasa Indonesia juga digunakan dalam penulisan pembukaan UUD 1945 yang didalamnya mengandung dasar negara.  

  • Bahasa Indonesia sebagai pengembangan budaya nasional dan IPTEK

Dalam kedudukan ini, Bahasa Indonesia ikut andil dalam penyebaran budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) melalui buku-buku pelajaran, majalah, media elektronik yang ditulis menggunakan Bahasa Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia pada buku-buku dan media elektronik, memudahkan para pembaca dari segala kalangan dapat memahami isi yang disampaikan. Sementara itu, dalam lingkungan pendidikan (sekolah) pembelajaran juga menggunakan bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan untuk membiasakan siswa, agar dapat mengerti dan paham tentang bahasa indonesia. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman sejak dini tentang Bahasa Indonesia  yaitu melalui adanya mata pelajaran "Bahasa Indonesia". Melalui mata pelajaran ini, siswa mempelajari tentang bagaimana penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mempelajari tentang kaidah Bahasa Indonesia yang tepat, mempelajari tentang cara penulisan setiap kata bahasa indonesia yang sesuai dengan kaidah yang benar.

Bahasa Indonesia memiliki peran dan kedudukan yang penting bagi bangsa indonesia. Baik dalam kehidupan sehari hari, kegiatan formal, maupun dalam dunia pendidikan. Sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia memiliki beberapa fungsi. berikut ini adalah fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional :

  • Sebagai lambang nasionalisme

Bahasa indonesia mampu menyatukan beragam masyarakat Indonesia melalui bahasa. Individu dari berbagai pulau, berbagai bahasa  dapat disatukan hanya dengan bahasa Indonesia. Dikarenakan bahasa indonesia dimengerti oleh semua kalangan dari berbagai daerah di Indonesia. Bahasa indonesia memiliki ciri khas yang merupakan cerminan dari bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandung nilai-nilai sosial dan budaya bangsa, yang membentuk karakteristik tersendiri untuk bangsa Indonesia. Sehingga Bahasa Indonesia pantas menjadi lambang nasionalisme  

  • Sebagai lambang identitas bangsa 
  • Sebagai media pemersatu bangsa

Bahasa indonesia menjadi pemersatu antara individu dengan individu lain  yang berbeda daerah. Individu-individu yang berbeda daerah, biasanya menggunakan bahasa daerah yang berbeda. Hal ini dapat disatukan hanya dengan Bahasa Indonesia, karena bahasa indonesia telah dimengerti oleh semua kalangan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan komunikasi antar individu yang berbeda bahasa daerah.

  • Sebagai media penghubung sosio-kutural Bangsa Indonesia

Indonesia memiliki beragam budaya, suku, dan ras. Setiap suku di Indonesia pasti memiliki budaya yang berbeda-beda. Dengan adanya Bahasa Indonesia, perbedaan sosio-kultural antar daerah dan suku bisa diselesaikan. Karena Bahasa Indonesia bersifat sebagai penghubung antar budaya melalui komunikasi 1 bahasa, yakni Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran, kedudukan, serta fungsi yang penting bagi persatuan bangsa Indonesia. Berdasarkan sejarah, Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu dialek Riau. Bahasa Melayu dialek Riau sudah menjadi lingua franca bagi masyarakat luas. Hal ini disebabkan Bahasa Melayu mudah dipelajari dan sederhana,tidak memiliki tingkatan bahasa, serta penutur Bahasa Melayu sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga Bahasa Melayu telah tersebar luas. Selanjutnya, pada peristiwa Sumpah Pemuda, ditetapkanlah bahasa tersebut dengan nama Bahasa Indonesia yang kemudian menjadi bahasa persatuan Bangsa Indonesia.

Untuk mempertahankan eksistensi Bahasa Indonesia, pemerintah dan para tokoh bahasa  mengadakan kongres bahasa. Hal ini dalam rangka mewujudkan komitmen untuk melestarikan Bahasa Indonesia, serta membahas perkembangan Bahasa Indonesia.

  • Kongres Bahasa Indonesia I dilaksanakan pada 25-28 Juni 1938. Dalam Kongres Bahasa I menghasilkan beberapa kesepakatan yaitu pengembangan Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh para cendekiawan waktu itu, dan pada akhirnya pada 18 Agustus 1945 Bahasa Indonesia ditetapkan menjadi bahasa negara yang tercantum dalam UUD 1945.
  • Kongres Bahasa Indonesia II dilaksanakan pada 28 Oktober- 1 November 1954. Dalam kongres ini, menghasilkan peresmian  EYD yang diresmikan pada 16 Agustus 1972.
  • Kongres Bahasa Indonesia III dilaksanakan pada 28 Oktober- 2 November 1978
  • Kongres Bahasa Indonesia IV dilaksanakan pada 21-26 November 1983
  • Kongres Bahasa Indonesia V dilaksanakan pada 28 Oktober-3 November 1988.  Dalam kongres ini, melahirkan KBBI dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia
  • Kongres Bahasa Indonesia VI dilaksanakan pada 28 Oktober- 2 November 1993
  • Kongres Bahasa Indonesia VII dilaksanakan pada 26-30 Oktober 1998
  • Kongres Bahasa Indonesia VIII dilaksanakan pada 14-17 Oktober 2003. Pada kongres ini, terdapat pengusulan bulan Oktober menjadi bulan bahasa
  • Kongres Bahasa Indonesia IX dilaksanakan pada 28- 1 November 2008
  • Kongres Bahasa Indonesia X dilaksanakan pada 28-31 Oktober 2013

Seperti yang kita ketahui bahwa Bahasa Indonesia merupakan  simbol bangsa Indonesia.  Sudah sepatutnya Bahasa indonesia dipergunakan dengan sebaik baiknya, dijaga eksistensi dan perkembangannya. Agar ciri khas yang mewakili Bangsa Indonesia ini masih tetap terjaga meskipun terjadi perubahan zaman. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun