Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Praktik Siswa SD Sedang Berlangsung, Orangtua Pun Ikut "Ujian"

19 Februari 2021   17:29 Diperbarui: 19 Februari 2021   17:34 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (DOK. EDUTORE via Kompas.com)

Saat ini, anak saya, "si Ganteng" duduk di bangku kelas 6 SD. Bila berkaca pada masa sebeleum pandemi COVID-19 mendera dunia, tentulah anak saya kini sedang dalam persiapan intensif menghadapi Ujian Nasional.

Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam masa Darurat Penyebaran Covid-19. "Berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan," papar Nadiem dalam SE tersebut, Senin (1/2/2021).

Sekalipun Ujian Nasional (UN) ditiadakan, siswa tetap wajib mengikuti ujian yang diselenggarakan sekolah, sebagai salah satu penentu kelulusan siswa.

Begitu pula yang kini sedang dijalani si Ganteng. Sejak minggu lalu, anak saya ini sudah mengikuti ujian praktik secara daring yang diselenggarakan pihak sekolah. Ujian praktik ini tepatnya dijadwalkan sejak 11 februari, dan berlangsung hingga 25 februari 2021.

Terhitung ada 9 mata pelajaran yang diuji. Dari seluruh mata pelajaran (mapel( yang diujikan, 7 diantaranya merupakan ujian praktik yang disajikan dalam bentuk video, 1 dalam bentuk foto, dan satu lagi dalam bentuk esai.

Saya sendiri cukup kaget ketika melihat berbagai tugas praktik yang diberikan para guru dalam ujian ini. Banyak sekali dan cukup rumit untuk ukuran anak SD.

Saya ambil contoh, untuk mapel PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta), siswa wajib mempraktikkan cara membuat Es Selendang Mayang yang merupakan kuliner khas Jakarta. Bahasa yang digunakan ketika praktik wajib menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan ujian praktik direkam dalam bentuk video dan dikirimkan ke google classroom.

Untuk mapel IPA, ada 2 tugas. Yaitu membuat alat peraga sistem pencernaan makanan pada manusia sekaligus menjelaskannya secara rinci. Juga membuat alat peraga tata surya yang menjelaskan tentang terjadinya berbagai jenis gerhana matahari dan gerhana bulan, berikut penjelasannya. Praktik ini juga disajikan dalam bentuk video.

Untuk mapel PJOK, siswa diwajibkan membuat video 4 variasi lempar tangkap bola masing-masing selama 30 detik, video sit up dan back up juga masing-masing selama 30 detik, serta membuat video senam kreasi buatan sendiri diiringi musik selama kurang lebih 3 menit. 

Ada pula tugas menggambar untuk mapel Keterampilan. Membuat 5 macam gambar yang berkaitan dengan pembuatan iklan dan logo sebuah merek, kreasi sendiri dan harus penuh warna.

Salah satu gambar untuk ujian mapel Keterampilan )dokpri)
Salah satu gambar untuk ujian mapel Keterampilan )dokpri)
Selain itu, wajib membuat esai tentang tata surya untuk mapel Bahasa Indonesia, bermain alat musik untuk satu buah lagu, juga bernyanyi lagu "Indonesia Raya" menggunakan birama dengan ayunan tangan, untuk mapel musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun