Berapa umur anda sekarang? Apakah sekitar 18 - 30 tahun? Kalau iya mungkin anda juga merasakan apa yang orang-orang rasakan pada saat umur segitu, banyak banget perubahan yang terjadi sama hidup anda dan orang-orang yang berumur 18 - 30 tahun. Mungkin tadinya anda kuliah terus pas sudah kerja ternyata perubahan yang terjadi sebeda itu sama ekspektasi anda.
Tadinya mungkin anda berekspektasi kalo diajarin ini itu yang berhubungan sama pekerjaan anda. Eh, ternyata apa yang akan anda lakukan harus dikerjain sendiri atau dipelajarin sendiri. Kalau anda berumur 25-an, banyak dari mereka kaget betapa hubungan pertemanan anda jadi sedikit semakin anda dewasa palingan anda cuman punya teman satu atau dua untuk nongkrong.
Padahal saat kuliah banyak banget temen anda, mungkin ratusan orang anda kenal dan ketika anda ketemu sama mereka bisa langsung ngobrol. Kalo sekarang udah susah banget kayaknya. Mungkin dalam anda menghadapi perubahan-perubahan ini kewalahan, ngerasa bingung, dan sampai diposisi anda bertanya-tanya ke diri sendiri 'sebenarnya hidup gue bener nggak sih?' atau 'kenapa sih semua hal itu kayak di luar ekspektasi?' atau 'emang jadi orang dewasa begini ya, kok nggak seasik yang dibayangkan dulu'.
Kalau misalnya anda sedang berada diposisi ini berarti anda berada di artikel yang tepat. Disini saya akan membahas tentang hal-hal apa aja yang anda harus perhatiin ketika memasuki masa dewasa, kenapa hal ini penting, dan gimana caranya supaya anda bisa mengaplikasikan hal-hal ini ke hidup anda. So, penting banget buat anda untuk membaca sampai habis.
Menurut McDonagh etal pada tahun 2018, anda udah bisa dibilang memasuki tahap dewasa muda atau 'young adulthood' ketika anda berusia antara 18 - 40 tahun. Kalau usia antara 18 - 25 biasanya disebut sebagai 'emerging adulthood' atau awal dari dewasa muda. Masa dewasa muda ini dikenal sebagai fase dimana anda akan membuat paling banyak keputusan besar dalam hidup. Jadi, kalau misalnya anda bandingin dengan fase-fase sebelum atau sesudahnya anda akan mengalami transisi-transisi yang drastis dan mungkin anda sudah merasakan juga.
Secara psikologis ada yang namanya 'development tasks' intinya sih tugas-tugas yang anda harus jalanin di masa-masa tahap perkembangan sesuai dengan transisi yang anda alamin di hidup anda. Pencetusnya adalah Robert J Havighurst profesor psikologi pendidikan, dipenelitian tahun 1984 Havighurst merangkum 8 developmental tasks dewasa muda. Ada beberapa aspek diantaranya aspek keluarga, aspek pekerjaan, aspek sosial. Walaupun udah ada tugas-tugasnya dan cukup spesifik tapi perlu diingat bahwa urutan dicapainya bisa berbeda-beda untuk setiap orang.
Untuk bisa dicapainya tugas-tugas ini tergantung banget sama lingkungan dimana anda berada, mulai dari lingkungan yang luas sampai lingkungan yang sempit. Misalnya, ada budaya yang lebih mendahulukan punya keturunan daripada kuliah, ada juga orang yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah sehingga perjalanan karirnya lebih lama dibandingkan orang-orang yang menengah ke atas.
Ada juga faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi, misalnya cowok biasanya dituntut kerja terlebih dahulu dan biasanya orang expek nikah ketika berumur 28 -- 30 sedangkan cewek mereka dituntut nikah sebelum berumur 25 karirnya nanti bahkan setelah menikah terkadang karirnya untuk dilupain aja. Ini tidak menggeneralisasikan tapi emang ada beberapa lingkungan yang masih kayak gitu.
Ada satu ahli yang cukup mendukung pernyataan Havighurst tadi, salah seorang psikologi yang sangat terkenal yaitu Erik Erikson. Erikson bilang bahwa hal yang menjadi kunci di tahap dewasa muda adalah INTIMACY yaitu hubungan yang dekat dan positif dengan orang lain. Secara teori anda udah tahu kalau anda sedang berada di masa-masa ini berarti hal-hal tadi yang anda harus perhatiin.
Hal-hal tadi jangan anda abaikan, karena hal-hal itu berhubungan banget dengan life satisfaction atau kepuasan hidup. Penelitian mengemukakan bahwa orang-orang yang udah berkarir profesional di usia 30-an dan menjalin hubungan asmara yang sehat memandang perjalanan hidup mereka itu lebih positif dan bahagia dibandingkan dengan orang-orang yang di usia 30-an belum mencapai hal-hal tersebut,
Lebih penting lagi gimana memandang perjalanan hidup itu akan sangat berdampak terhadap kesehatan mental. Kalau misalnya anda nggak puas dengan hidup anda atau memandang hidup anda mengecewakan. Jadi, lebih rentan terhadap stres berkepanjangan.
