Mohon tunggu...
Berliana Asa
Berliana Asa Mohon Tunggu... Lainnya - Atas nama sya pribadi mendaftarakan diri sebagai menambah wawsan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Kalian Ketahui tentang Memori?

25 Oktober 2020   21:07 Diperbarui: 25 Oktober 2020   21:09 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nzhairdressing.org.nz

Manusia memiliki memori (ingatan) yang kemampuan dan kapasitasnya sangat besar. Akan tetapi, tidak semua orang memanfaatkan kapasitas tersebut seoptimal mungkin. Banyak orang yang memanfaatkan memori ini sekadarnya saja.

Sehingga banyak ruang-ruang dalam memori tersebut yang tidak terisi dan tidak diperlakukan dengan lebih baik. Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita melakukan aktivitas berpikir atau menalar, maka sebagian besar kita menggunakan fakta dari memori. 

Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang. 

Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat yang dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat dikatakan makhluk bersejarah. 

Manusia tidak hanya ditentukan oleh pengaruh proses yang terjadi saat kini, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalu yang dimilikinya, yang tersimpan dalam memori, yang sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali.

Memori sensorik adalah elemen memori jangka pendek. Ini adalah kemampuan untuk mempertahankan kesan informasi sensorik setelah rangsangan asli telah berakhir. 

Ini bertindak sebagai semacam penyangga untuk rangsangan yang diterima melalui panca indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan sentuhan, yang dipertahankan secara akurat, tetapi sangat singkat. Sebagai contoh, kemampuan untuk melihat sesuatu dan mengingat seperti apa hanya dengan sedetik pengamatan adalah contoh dari memori sensorik.

Setiap indera memiliki ingatan inderanya sendiri. Setiap memori sensorik secara singkat menyimpan informasi yang masuk melalui organ indranya; Mata, telinga, dll. 

Memori sensorik visual, atau memori ikonik, bertahan sekitar 1/2 hingga 1 detik; memori sensorik pendengaran, atau memori gema, berlangsung hingga 2-3 detik. 

Memang, itu berlangsung untuk waktu yang singkat sehingga sering dianggap sebagai bagian dari proses persepsi, tetapi tetap merupakan langkah penting untuk menyimpan informasi dalam memori jangka pendek.

Anda bisa merasakan memori ikonik dengan menutup mata dengan cepat, sambil melihat pemandangan yang terang benderang. Bau sebenarnya dapat lebih erat terkait dengan memori daripada indera lainnya, mungkin karena penciuman dan korteks penciuman (di mana sensasi penciuman diproses) secara fisik sangat dekat - dipisahkan hanya dengan 2 atau 3 sinapsis - dengan hippocampus dan amygdala (yang terlibat dalam proses memori). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun