Mohon tunggu...
Berliana Asa
Berliana Asa Mohon Tunggu... Lainnya - Atas nama sya pribadi mendaftarakan diri sebagai menambah wawsan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Itu Sensasi, Atensi, dan Persepsi?

24 Oktober 2020   19:12 Diperbarui: 24 Oktober 2020   19:17 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

Pernahkah kita berfikir bahwa dalam melakukan suatu hal diperlukan adanya suatu proses yang panjang dan rumit? tuhan menciptakan segala yang ada di dunia ini tidak lepas dari adanya proses dan tujuan tertentu. ketika kita melakukan hal sekecil apapun sudah banyak sekali proses yang ada dalam diri manusia. dari adanya stimulus, reseptor, hingga muncullah suatu rangsangan. ketika kita melihat sesuatu sudah banyak sekali proses yang ada dalam diri kita, dari apa yang kita lihat, nantinya akan masuk ke dalam otak kita, kemudian diolah menjadi suatu informasi oleh suatu bagian tubuh yang bekerja sangat luar biasa, yakni otak. didalam tubuh kita sangat banyak sekali proses-proses kecil yang membuat diri kita sebagai makhluk hidup, sebagai manusia khusunya lebih sempurna.

Orang membentuk kesan tentang orang lain dengan cepat berdasarkan informasi  dan kemudian menyebut ciri-ciri umum dari orang lain.orang memberi perhatian khusus pada ciri yang paling menonjol dari seseorang bukan memerhatikan seluruh ciri seseorang. kita memerhatikan kualitas yang membuat orang berbeda atau aneh.

Kita menata persepsi kita dengan mengorganisasikan atau mengelompokkan stimuli. melihat setiap orang sebagai individu tersendiri, kita cenderung memandang orang sebagai anggota suatu kelompok orang yang mengenakan baju putih, kita anggap dokter, meski mereka bukan dokter.

Kita menggunakan struktur kognitif untuk memahami perilaku orang lain. untuk mengidentifikaso wanita sebagai dokter, kita menggunakan informasi tentang dokter secara lebih umu ketimbang menarik kesimpulan dari atribut perempuan itu dan makna perilakunya

Keutuhan pihak yang memahami dan tujuan personal juga akn memengaruhi bagaimana dia memandang orang lain. misalnya, kesan anda tentang seseorang yang anda temui hanya sekali akan berbeda dengan kesan anda terhadap teman karib anda.

Ketika sekilas melihat foto seseorang atau melihat seseorang berjalan kita akan memberikan gagasan tentang seperti apa orang itu. bahkan mendengar namanya saja kita membayangkan seperti apa. bahkan ketika bertemu, bahkan hanya sebentar, mereka sama-sama membentuk kesan terhadap satu sama lain. dengan semakin sering kontak, semakin lengkaplah kesan tersebut. sehingga dapat disimpulkan bahwa orang membentuk kesan satu sama lain dengan cepat. mereka menggunakan sedikit informasi, seperti jenis kelamin, penampilan, atau interaksi singkat, untuk menarik kesimpulan tentang orang lain. sehingga bisa diistilahkan dari mata terproses di kognisi dan dibumbui dengan perhatian timbulah kesan.

Dalam memproses adanya suatu reaksi perlu adanya koneksi yang apik antara sensorik dan reseptornya. penghubung realitas eksternal didunia mental berpusat di sistem sensorik. lantas bagaimana informasi itu terbentuk?

Sensasi pada penggunaan filosofis biasa maupun filosofis. sensasi menggambarkan baik proses eksitasi keadaan internal suatu wujud oleh rangsangan eksternal yang bekerja padanya dan kondisi ini sendiri. Beberapa luas kemampuan perasaan di alam adalah masalah kesalahan dan pertanyaan yang sulit dijawab;Secara umum "sensasi" adalah kata benda. Makna sensasi adalah (1) operasi atau fungsi indera; persepsi atau kesadaran rangsangan melalui indera. (2) suatu kondisi mental atau perasaan fisik yang dihasilkan dari stimulasi organ indera atau dari perubahan tubuh internal, seperti dingin atau sakit. (3) Fisiologi atau fakultas persepsi rangsangan, (4) Perasaan umum tidak secara langsung dengan stimulus yang diberikan, seperti ketidaknyamanan, kerugian, atau keraguan. (5) perasaan mental, terutama perasaan senang. Dan (6) perasaan senang atau minat yang disebabkan di antara sejumlah orang atau seluruh komunitas, karena beberapa rumor atau kejadian. Maka keenam hal ini pada tulisan ini saya simbolkan dengan nama "kategori"
          persepsi atau dalam bahasa inggris disebut perception merupakan proses yang melibatkan kognisi tingkat tingkat dalam penginterpretasian terhadap informasi sensorik. hal ini dapat disimpulkan bahwa sensasi dan per sepsi mengacu pada proses awal dalam menerima adanya stimuli. contahnya antara lain ketika kita belajar, mendengarkan music, membau parfum, atau mencicipi makanan. peristiwa sepeti itu diproses sesuai dengan penglihatan kita di dunia yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti budaya, pengharapan, lingkungan, pendidikan, dan orang disekitar kita. dengan adanya faktor tersebut memberikan makna terhadap pengetahuan sensorik sederhana, dan itu yang disebut persepsi.
          atensi mengimplikasikan adanya pengabaian objek-objek lain agar kita sanggup menangani objek-objek tertenu secara efektif. dari sudut pandang psikologi kognitif, atensi merupakan sebuah proses kognitif yang menyeleksi informasi penting dari dunia di sekeliling kita, sehingga otak kita tidak secara berlebihan dipenuhi oleh informasi yang tidak terbatas jumlahnya.
jika jiwa kita meningkat dalam mereaksikan sesuatu maka taraf kesadaran kita akan meningkat juga. apabila taraf kekuatan kesadaran kita naik atau menjadi giat karena suatu sebab atau suatu peristiwa maka kita berada pada permulaan perhatiaan. perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran kita terhadap sesuatu. objek yang menjadi sasaran tersebut bias jadi apa yang ada dalam diri kita dan lingkungan kita.
          proses atensi merupakan salah satu bagian atau komponen kecil dalam tahapan memori di saat melakukan proses berpikir. setiap manusia melakukan apa yang dinamakan dengan berpikir karena berpikir merupakan serangkaian cara yang dilakukan oleh manusia untuk memecahkan suatu masalah yang dialami dalam kehidupan sehari-hari.
bukan hanya itu saja, berpikir juga sebagai suatu cara manusia untuk meningkatkan kegiatan volume pada otak manusia, kemudian berpikir juga dapat didefinisikan sebagai proses menghasilkan representasi mental yang baru melalui transformasi informasi yang melibatkan interaksi secara kompleks antara atribut-atribut mental seperti penilaian, abstraksi, penalaran, imajinasi, dan pemecahan masalah.
berpikir adalah segala aktivitas mental yang membantu merumuskan atau memecahkan masalah, membuat keputusan atau memenuhi keinginan untuk memahami. berpikir juga merupakan kegiatan memanipulasi dan mentransformasi informasi dalam memori untuk membentuk konsep, menalar, membuat keputusan dan memecahkan masalah.
selanjutnya memori atau sering disebut dengan ingatan adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. pada umumnya, ingatan memiliki hubungan dengan fokus perhatian (atensi) dalam mengamati suatu objek..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun