Anak adalah anugrah terbaik yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada setiap makhluk ciptaannya. Seorang anak pasti memiliki tiap-tiap masa yang akan mempengaruhi bagaimana cara ia untuk bertahan hidup dan berperilaku dalam kehidupan sehari hari.
Sifat dan perilaku seorang anak dapat terbentuk dari bagaimana keluarga, lingkungan, dan pengetahuan yang dia miliki selama masa hidupnya. Oleh karena itu, berbagai macam edukasi, perhatian, bahkan perilaku sangat diperlukan dan dapat mempengaruhi pribadi seorang anak.
Pada zaman sekarang ini, perkembangan anak kebanyakan dipengaruhi oleh berbagai macam teknologi modern yang memanjakan mereka, baik pada tiap kejadian dalam hidupnya atau aktivitas mereka sehari-hari. Sebut saja salah satunya internet.
Singkatnya, internet adalah wadah yang digunakan masyarakat dari berbagai seluruh belahan dunia untuk mencari, mengakses, memasukkan suatu informasi, dan berhubungan baik secara langsug maupun tidak langsung.
Internet diciptakan untuk mempermudah masyarakat untuk lebih cepat menjangkau informasi yang tersebar jauh dari seluruh dunia. Tetapi pernahkan terpikirkan oleh anda bahwa pada zaman sekarang ini internet lebih digunakan untuk hal-hal yang dapat dikatakan tidak penting seperti mengunggah video diri sendiri dengan berbagai konten tak berkualitas?
Menurut saya, banyaknya video yang tersebar akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa internet telah disalah gunakan oleh sebagian pihak. Kebanyakan dari mereka hanya mencari popularitas untuk mendongkrakkan status sosial mereka. Kebanyakan dari mereka mengunggah berbagai video tak mendidik baik secara visual ataupun audio yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar.
Contohnya saja seperti bagaimana mereka mengeluarkan emosi mereka dengan kalimat yang tidak pantas didengar, berpakaian terbuka yang menunjukkan adanya gaya ' kekinian', dan gaya gaya yang mungkin maksudnya ingin melucu tetapi tidak enak dilihat.
Lalu apa pengaruhnya kepada perkembangan anak? Setelah melihat adik perempuan saya dalam bermain dengan cara meniru hal yang ia tonton melalui internet, saya berpikir bahwa seorang anak,baik anak laki-laki maupun anak perempuan yang melihat video dengan isi konten yang tidak sesuai dengan usianya dan mereka belum siap mental dalam menyerap informasi tersebut, akan meniru dan melakukan tindakan apa yang mereka lihat, mereka dengar, dan mereka rasa itu adalah hal yang lucu dan menarik.
Anak yang seharusnya berkembang secara alami dan dapat tumbuh sesuai dengan masa usianya, kini dengan cepat kehilangan moment yang seharusnya ia dapatkan akibat terpengaruh dengan hal-hal yang bukan untuk anak seusianya.