Ribuan masyarakat penerima fisik e-KTP itu terdiri dari pegawai Pemprov DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta dan masyarakat umum baik dari dalam dan luar Jakarta. "Total ada 1.176 masyarakat yang terlayani di hari peluncuran pelayanan langsung e-KTP," ujar Edison Sianturi, Kepala Disdukcapil DKI, Rabu (‎18/2).
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta membuka pelayanan pembuatan KTP Elektronik (e-KTP) selama dua hari di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Pelayanan yang berlangsung Senin (16/2) dan Selasa (17/2) tercatat sebanyak 1.176 warga menerima fisik e-KTP.
Edison merinci, 1.176 warga yang telah menerima fisik e-KTP ini terdiri dari 72 orang anggota dewan beserta keluarga dan 1.104 pegawai Pemprov DKI hingga masyarakat umum dari wilayah DKI dan Bodetabek. "‎Animo masyarakat cukup tinggi. Di hari terakhir kemarin, kita buka layanan sampai jam 8 malam," katanya.
Dikatakan Edison, setelah peluncuran di gedung DPRD DKI ini, pelayanan e-KTP selanjutnya kembali diserahkan ke masing-masing wilayah ibu kota. Di mana proses perekaman data warga dilangsungkan di kantor-kantor kelurahan dan proses percetakan di kantor-kantor Suku Dinas (Sudin) Dukcapil.
Ditambahkan Edison, dalam pelayanan selama dua hari kemarin, ‎pihaknya membawa seperangkat alat perekaman data serta percetakan sebanyak 10 unit. Sementara jumlah personel yang dikerahkan ada sekitar 60 orang lengkap dengan teknisi dan operator dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"‎Habis dari acara kemarin, pelayanan di tempat biasa karena masyarakat sudah tersosialisasikan. Perekaman di kelurahan, percetakan di Sudin," tandasnya.