Saya percaya, di tengah tantangan zaman yang makin kompleks, narasi-narasi ---seperti yang hadir di Kompasiana---akan menjadi kekuatan baru untuk membangun kesadaran kolektif. Tidak semua harus melalui kanal resmi. Justru dari ruang-ruang seperti ini, kebenaran kecil bisa tumbuh, menjadi besar, dan menyemai perubahan.
Menuju 1.000 Tulisan: Bukan Soal Jumlah, tapi Dampak
555 tulisan bukanlah titik akhir. Ini hanya titik jeda untuk merefleksikan perjalanan. Saya tidak sedang mengejar jumlah semata. Saya ingin terus menulis dengan makna. Menulis yang bukan hanya hadir di beranda, tapi hadir dalam kesadaran pembaca. Menulis yang tidak hanya dibaca, tapi direnungkan. Diperbincangkan. Bahkan diinternalisasi dalam tindakan.
Maka dari itu, setiap tulisan yang saya lahirkan, saya upayakan tetap relevan, bernas, dan bertanggung jawab. Dalam era pasca-kebenaran, ketika opini bisa lebih dipercaya dari fakta, maka tugas penulis menjadi semakin penting. Kita harus menjadi penjaga akal sehat. Menjadi suara publik yang jujur dan independen.
Literasi yang Menghidupkan
Menulis 555 artikel bukanlah kerja yang mudah. Ia menuntut waktu, tenaga, ketekunan, dan semangat belajar yang terus menyala. Tapi saya tidak pernah merasa letih. Karena menulis di Kompasiana bukan sekadar hobi---ia adalah panggilan batin. Sebuah jalan hidup untuk terus berbagi, menerangi, dan menghidupkan semangat berpikir kritis dalam masyarakat.
Kepada Kompasiana, saya mengucapkan terima kasih. Kepada para pembaca yang setia mampir dan meninggalkan komentar, saya ucapkan hormat. Kepada para kompasianer yang tulisannya selalu menginspirasi, saya sampaikan salam literasi.
Mari terus menulis, bukan untuk menjadi terkenal, tapi untuk membuat terang. Karena dalam dunia yang makin bising ini, suara yang jernih adalah harapan.
Catatan Penulis:
Tulisan ini saya persembahkan sebagai refleksi literasi digital atas capaian pribadi saya dalam menulis 555 artikel di Kompasiana sejak pertama kali publikasi pada 10 Juli 2024 lalu. Semoga menginspirasi siapa pun yang sedang ragu untuk memulai. Mulailah dari yang kecil. Tulis dari yang dekat. Dan menulislah dari hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI