Mohon tunggu...
Bennaya Jonathan Siagian
Bennaya Jonathan Siagian Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA Kanisius Jakarta

Siswa SMA Kanisius Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pemadam Kebakaran, Superhero Masyarakat

24 September 2022   17:16 Diperbarui: 24 September 2022   17:19 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemadam Kebakaran

Pemadam kebakaran (disingkat Damkar) adalah unsur pelaksana dari pemerintah yang bertanggung jawab membantu masyarakat dalam menangani kebakaran. Kendati demikian, mereka sering beraksi dalam aksi penyelamatan lainnya, seperti evakuasi penyelamatan korban kecelakaan, bencana alam, evakuasi gawat darurat, urusan satwa lepas, dan barang berharga yang jatuh ke saluran air. Oleh karenanya, Damkar seringkali dipandang sebagai sekelompok petugas yang serbabisa, multitalenta, dan bisa menjadi solusi akan masalah apapun yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memperkenalkan unit pemadam kebakaran kepada masyarakat luas, supaya mereka tahu bahwa ketika ada masalah terkait penyelamatan dan penanganan, Damkar dapat diandalkan untuk membantu secara gratis, dimanapun berada. Ragam bahasa yang digunakan ringan untuk dibaca dan mudah untuk dimengerti. Artikel mengenai ini ditulis oleh Luthfia Ayu Azanella, seorang jurnalis Kompas.com sejak tahun 2017 yang menjadi bagian dari Tim Cek Fakta Kompas.com segi politik dan kebudayaan.

Tulisan lain menjelaskan tugas utama Damkar, yaitu untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di suatu tempat. Sama dengan tulisan sebelumnya, dilaporkan bahwa Damkar mendapat sorotan positif dari publik karena melakukan banyak aksi "heroik" selain masalah kebakaran. Mereka membantu mengambilkan kartu ATM seseorang yang terjatuh ke dalam got ketika ingin membayar bakso di daerah Jakarta Timur. Memang, Damkar memiliki tugas lain di luar pemadaman api semata, yaitu selaku penyelamat korban (baik kebakaran maupun bentuk bencana lainnya). Menurut penulis, Damkar mempunyai wewenang untuk melakukan inspeksi peralatan dan investigasi kejadian yang terjadi dalam masyarakat. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memperjelas mengenai fungsi, tujuan, dan wewenang dari pemadam kebakaran. Masyarakat umum menganggap peran Damkar dalam aksi penyelamatan di samping kebakaran sebagai sesuatu yang istimewa dan pantas diberikan pujian. Bagi petugas Damkar sendiri, hal tersebut merupakan salah satu dari kewajiban mereka sehari-hari. Ragam bahasa yang digunakan baik dan mudah dimengerti, namun terlalu singkat sehingga informasi yang disampaikan terbatas. Artikel mengenai ini ditulis oleh Antara, seorang jurnalis Tempo.

Berdasarkan kedua tulisan, dapat disimpulkan bahwa pemadam kebakaran adalah unsur pelaksana dari pemerintah yang bertanggung jawab membantu masyarakat dalam aksi penyelamatan dan pencegahan bencana yang terjadi di masyarakat, khususnya terkait kebakaran. Unit tersebut melayani tanpa dipungut biaya (alias gratis), dan pusat pelayanannya tersebar secara nasional. Oleh karena itu, masyarakat bisa mengandalkan Damkar tidak hanya ketika dilanda bencana kebakaran, namun ketika mereka menghadapi masalah lainnya yang terkesan sepele. Hal ini karena mereka sudah dilatih untuk itu dan mempunyai wewenang untuk mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari. Damkar adalah suatu unit yang sungguh berjasa untuk ketenteraman masyarakat.

Superhero Masyarakat

Berdasarkan fungsi dan peran mereka di dalam masyarakat, layak apabila menganalogikan profesi pemadam kebakaran sebagai superhero. Seperti yang dikenal luas, superhero adalah sosok pahlawan yang muncul dalam film layar lebar. Ciri khas mereka adalah sigap, kuat, dan tanggap. Ketika suatu masalah muncul, superhero akan dengan cekatan mendeteksinya, lalu segera berpindah ke lokasi peristiwa. Dengan kemampuan multitalenta mereka, superhero menuntaskan setiap masalah yang dihadapi warga dan dielu-elukan sebagai sosok penyelamat. Begitupun dengan Damkar, yang selalu siap sedia di mana pun masyarakat membutuhkan mereka. Memang, Damkar tidak bisa terbang atau mengangkat kendaraan-kendaraan beroda empat. Akan tetapi kehadiran mereka -- layaknya superhero -- selalu memberikan ketenteraman bagi masyarakat.

Dua dekade mendatang, digitalisasi dan automatisasi akan semakin populer. Segala jenis pesawat yang digunakan hari ini akan berkembang secara pesat, dan berbagai jenis pekerjaan akan tergantikan oleh mesin-mesin canggih yang lebih cerdas dan akurat. Misal, teknologi transaksi atau pembayaran di ibukota sudah mulai didominasi oleh sistem cashless (tanpa uang tunai) sejak pandemi merebak. Kendati demikian, disrupsi ini tidak akan menghilangkan profesi pemadam kebakaran. Profesi ini akan tetap ada dan dibutuhkan masyarakat, namun dengan berbagai penyesuaian dan inovasi baru. Pemadam kebakaran di masa depan, minimal memahami rangkaian listrik dan ilmu elektro dasar, untuk kepentingan investigasi dan pencegahan rumah yang rawan korsleting. Seragam pemadam kebakaran juga dibuat lebih tipis, ringan, dan nyaman, sehingga mendukung pergerakan serta mobilitas para Damkar dalam melakukan aksi penyelamatan. Di masa depan, mungkin air bukan satu-satunya sarana untuk memadamkan api. Akan ada metode-metode baru yang digadang lebih efektif dibandingkan air dari segi penggunaan, persiapan, dan biaya. Dibutuhkan pula tenaga kerja informatika (IT) yang bisa menyusun sebuah aplikasi keluhan masyarakat secara langsung atau live, sehingga masalah yang dihadapi masyarakat saat itu bisa langsung ditangani secara cepat dan akurat.

Menjadi Damkar

Dalam rangka mencapai cita-cita tersebut, Indonesia membutuhkan banyak tenaga riset, inovasi, dan investasi. Sebagai contoh, untuk mencari alternatif dari air sebagai alat pemadam utama, dibutuhkan penelitian untuk menemukan suatu substansi (bisa jadi suatu senyawa kimia) yang bisa mengikat oksigen sehingga memadamkan api dengan sangat cepat. Hal ini bisa dilakukan dengan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa, peneliti muda, dan akademisi untuk berkarya di bidang ini. Kerjasama internasional dengan negara lain juga sangat dibutuhkan, supaya semakin ditemukan teknologi tepat guna untuk mengoptimalkan peran Damkar itu sendiri. Selain itu, dibutuhkan pendidikan yang lebih maju dan kenaikan standar calon Damkar di masa depan supaya adaptif dengan kebutuhan masyarakat. Untuk menjadi pemadam kebakaran sendiri, kriteria dasar yang dibutuhkan adalah sigap dan bugar secara jasmani, mempunyai kepekaan yang luarbiasa, tidak takut api, dan punya ijazah SMA atau sederajat.

Pemadam kebakaran adalah superhero masyarakat. Di luar tugas utama mereka memadamkan api ketika terjadi kebakaran, Damkar sering turun langsung ke masyarakat untuk menyelesaikan masalah-masalah yang muncul: binatang lepas liar, barang berharga jatuh ke tempat sempit, penyelamatan hewan peliharaan, dan banyak contoh lainnya. Di masa depan, peradaban manusia yang berkembang pesat akan tetap sangat membutuhkan peran penting Damkar. Untuk itu, Damkar harus semakin menggencarkan promosinya supaya minat terhadap profesi ini tidak hilang, dan melakukan berbagai riset dan inovasi supaya semakin adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun