Salam perjuangan.
Elegan, menawan dan menghibur, itulah 3 kata yg menggambarkan Timnas U19. Permainan pola umpan pendek yg dikombinasikan dengan tembakan jarak jauh yg on target menjadikan permainan Timnas selain enak ditonton tapi secara minor menunjukan kualitas yg unik dan berbeda dengan gaya mainstream sepakbola kita.
Indra Sjafri sepertinya akan memetik buah hasil keuletan dan kesabarannya memoles tim ini. Tim ini memang berisikan materi pemain yg dipilih oleh ketajaman insting coach Indra. Beberapa pemain yg sudah terlihat mencolok kualitasnya semenjak tergabung di timnas U15 dan U17 memudahkan coach Indra untuk menemukan pakem permainan yg sesuai dengan karakter pemain. Yang menarik, coach Indra sendiri sempat "dipecat" oleh PSSI rezim KPSI. Jikalau anda masih ingat, pada awal masa "kepemimpinannya" di PSSI LNM sempat memutus kontrak para pelatih timnas yg dianggap produk PSSI lama, termasuk coach Indra. Pada akhirnya PSSI rasa KPSI harus rela menerima kembali coach Indra menjadi pelatih Timnas U19.
Jika kita melihat permainan Timnas kita, maka nampak bahwa persiapan yg lama ditambah kebersamaan yg lama membuat para pemain sudah saling mengenal karakter bermain rekan setim. Pentingnya pembinaan usia muda menjadi mutlak menjadi prioritas PSSI. Apa yg ditampilkan oleh Timnas U19 juga membuktikan bahwa produk dalam negeri masih bisa bersaing dengan binaan luar negeri. Saya pribadi melihat bahwa kualitas permainan Timnas u19 kali ini jauh lebih bervariasi dan menarik ketimbang Timnas u19 di masa lalu yg diisi oleh para pemain dari proyek gagal SAD Uruguay.
Salam perjuangan.