Salam perjuangan,
Ditengah gonjang-ganjing isu pembelian mayoritas saham Inter Milan oleh pengusaha Indonesia Erick Thohir, sebuah kejadian menghebohkan menimpa salah satu dewan direksi Inter Milan, Marco Provera. Provera oleh pengadilan Italia dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 8 bulan dan denda uang sebesar 900.000 euro karena terbukti bersalah dalam kasus penyadapan telepon dan pengambilan data secara ilegal.
Kejadian tersebut terjadi di tahun 2004 kala Provera masih menjabat sebagai Direktur Telecom (Perusahaan telekomunikasi milik Italia). Provera selain sebagai direktur inter milan tetapi juga sebagai bos Pireli (perusahaan ban sponsor Inter milan). Lalu apa hubungannya kasus yg menimpa Provera dengan Calciopoli? Bagi yang mengikuti sejarah Calciopoli tahun 2006 tentu saja memahami bahwa kasus tersebut bermula ketika transkrip pembicaraan telepon antara petinggi klub juventus dengan petinggi wasit dan beberapa petinggi klub lainnya dirilis oleh majalah ternama Italia yg bermarkas di kota milan yaitu (La gazeeta dello sport). Gazeeta sendiri dimiliki oleh seorang internisti dan juga wakil presiden Inter Milan saat itu, Carlos Buora.
Ketika kasus ini mencuat dan diketahui publik setelah dirilis oleh Gazeeta, maka FIGC pun menghukum beberapa klub dengan sanksi beragam dan yg paling berat adalah hukuman yg diterima oleh Juventus (scudetto diberikan kepada InterMilan dan hukuman degradasi ke serie B). Pasca calciopoli, Inter Milan pun bak menjadi penguasa tunggal Serie A.
Yang agak memunculkan kecurigaan adanya roma "conflict of interest" dalam kasus ini (hanya menguntungkan kepentingan satu pihak = Inter milan) adalah fakta bahwa Guido Rossi (mantan ketua FIGC yg menghukum Juventus ke Serie B), Massimo Moratti, Carlos Buora dan Marco Provera adalah bagian dari dewan Direksi dari Telecom Italia (TIM) perusaahan yg dimiliki oleh Pirelli (bos nya Marco Provera).
Kedekatan "interest" nama-nama yg saya sebutkan diatas semakin menguatkan kecurigaan beberapa pihak bahwa Inter Milan dan kepentingannya merupakan dalang utama dibalik mencuatnya kasus ini ke publik.
Salam perjuangan.
mobile.reuters.com/article/idUSBRE96G0IQ20130717?irpc=932
http://juventini--hura-hura.blogspot.com/2012/02/babak-akhir-calciopoli-kebenaran-yang.html?m=1
signora1897.com/babak-akhir-calciopoli-kebenaran-yang-terungkap/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI