Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Guru - GURU

Writing is a call to serve others and love God. Because everything I have comes from God

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Kita Harus Fokus dengan Pekerjaan Kita?

16 Maret 2018   18:01 Diperbarui: 16 Maret 2018   18:11 1959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.maxmanroe.com

Kali ini kita bicara tentang fokus. Apa itu fokus? Mengapa kita harus fokus? Dua pertanyaan ini yang hendak kita kupas. Keduanya berguna untuk menjawab persoalan terkait kegagalan yang sering kita alami dalam hidup.

Kata fokus bukan kosa kata baru bagi kita. Kita sering mendengarnya dari orang lain atau pun buku-buku yang ditulis para motivator. Fokus didefinisikan sebagai pemusatan pikiran dan hati. Bisa juga dipahami sebagai ketotalan dalam melakukan sesuatu pekerjaan. Fokus bisa juga dimengerti sebagai keterarahan seluruh diri pada pekerjaan. Dan masih banyak pengertian yang bisa ditemukan dan kita mungkin mempunyai pemahaman tersendiri tentang kata fokus.

Namun walau kita sudah mendengarnya, kadang kita kurang mengerti makna yang terkandung di balik kata fokus. Sehingga kita kadang kurang ahli dalam bidang kita masing-masing.

Fokus tentu bukan soal spele. Kita sangat membutuhkan yang namanya fokus. Dalam ajaran Buddhisme, kata fokus sering disebut konsentrasi. Dan konsentrasi ditempatkan pada jalan kedelapan untuk menghilangkan penderitaan. Tentu penempatan ini bukan tanpa tujuan. Justru Sang Buddha melihat bahwa penderitaan itu sering muncul ketika orang tidak bisa fokus atau konsentrasi.

Dalam keseharian hidup, kita tak jarang menemukan orang yang sukses. Misalnya dalam bidang menulis, musik, oleh raga, seni dan sebagainya. Kalau ditanya tentang rahasia kesuksesan mereka, jawaban yang sering muncul ialah fokus dengan pekerjaan. Mereka biasanya fokus dengam apa yang sedang mereka jalankan.

Saya pernah bertanya seorang penjual tempe yang sekarang sudah punya usaha sepeda ontel. Mengagumkan jawabannya, ketika saya bertanya rahasia kesuksesannya. "Kita harus fokus dengan passion kita bro" katanya. Fokus dengan demikian bukan sekedar perkara tahu dan mengerti. Tetapi lebih pada tahu dan action. Pekerjaan yang berhasil atau sukses dengan demikian lahir dari fokus. Secara sederhana fokus berarti melakukan satu pekerjaan dalam satu waktu tertentu.

Lagi-lagi soal fokus ternyata urgent dalam keseharian kita. Saya sering membaca tulisan dari teman-teman saya di majalah-majalah. Umumnya, mereka tidak banyak bicara. Mereka fokus dengan passion mereka. Dan hasilnya sangat menggembirakan. Tulisan mereka sering menjadi bahan referensi dan selalu ditungguh-tungguh oleh pembaca. Saya belajar dari mereka.

Namun harus diakui bahwa untuk benar-benar fokus, bukan perkara mudah. Butuh usaha dan kemauan yang besar. Itu tidak lahir tanpa kerja keras. Semua adalah hasil dari pengalaman jatuh-bangun yang tidak terkira jumlahnya.

Dan akhirnya, soal fokus ternyata ialah soal kebiasaan. Jika tidak pernah dibiasakan untuk fokus, akan sulit mencapai sesuatu. Kebiasaan itu dibangun setiap saat. Dalam perjalanannya akan muncul pengalaman yang tidak enak, tidak menyenangkan. Tetapi itu semua bagian dari proses yang harus dilalui. Tak ada yang keberhasilan yang gratis di dunia ini. Semua butuh usaha dan dilakukan setiap hari.

 Setiap kesuksesan selalu dibangun tahap demi tahap dan dilakukan setiap hari. setiap Kesuksesan besar ialah kumpulan hal-hal kecil yang dilakukan dengan penuh kesetiaan hari demi hari.

Salam Sukses....          

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun