Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Interview Session; Jalan Kesuksesan Seorang Jerry Oktova

29 Juli 2022   15:42 Diperbarui: 29 Juli 2022   15:45 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesuksesan selalu dibarengi dengan kerja keras, serta konsistensi dalam menjalankan sesuatu. Tidak ada yang instan, semuanya harus dicapai melalui proses yang tidak singkat. Seperti Jerry Oktova yang memulai usahanya dengan bergabung bersama dealer mobil Mitsubishi. Jerry mengaku, bila ia bukan hanya mencari uang, tapi juga ilmu dan jaringan. "Awal saya gabung dengan Mitsubushi awal 2010, sebagai marketing sampai, 2022, perjalanan sibuk-sibuknya lumayan. Keuntungan gabung di Mitsubishi bukan mencari nafkah, tapi mencari ilmu, mencari jaringan, mencari relasi", terang Jerry.

Ia menyebutkan kalau, ia bekerja itu merupakan sarana juga untuk mengusai keadaan pasar. "Okelah orang kerja pasti kan digaji, tapi pendapatan yang aku terima, nggak besarlah. Untuk makan aja susah awal-awal, terus 3 bulan berlalu, banyak ketemu orang, ini lho caranya nyari uang kayak gini. Ini jualan, kamu harus bisa bersosailisasi, kamu harus bisa menguasai sektor keadaan pasar, dan lainnya. Aku banyak belajar di level awal. Awal aku gabung di Mitsubishi 2010, awal itu aku udah naik Honda Revo tahun 2000an", ucap Jerry lagi.

Dokpri. Jerry Oktova
Dokpri. Jerry Oktova

Jerry mempunyai cita-cita, suatu saat nanti ia ingin membuka usahanya sendiri. Ia lalu menyisihkan pendapatannya, lalu mengajak adeknya yang akrab dengan dunia pemrograman, untuk mendirikan usaha. "Lumayanlah aku waktu itu masih naik motor, bener-bener panas-panasan, hujan-hujanan. Finally, aku setelah tiga bulan itu, akhirnya bisa menjadi karyawan yang baik. Untunglah waktu itu, dapat untung, dapat bonus dikit, akhirnya nabung, bisa beli mobil. Mobil pertama di Mitsubishi gabung awal itu, sedan Timor, harga beberapa puluh jutalah waktu itu. Dulu kredit jaman itu. Dpnya 10 juta, mengumpulkan berapa bulan. Finally, waktu itu keuntungan sedang bagus, pasar juga bagus, relasi bagus, hingga sampai 2014, aku ngumpulkan keuntungan dari dealer. Aku punya adek, hobinya internet jaringan (coding, pemrograman), bisalah. Cuma dia nggak punya demand pasar kan".

Dirinya mengisahkan kalau awal merintis usahanya dulu, banyak yang mencemoohnya. Bukan hanya itu saja, bahkan menyangsikan usaha yang dirintis Jerry bersama adiknya itu. "Someday, kita bikin PT, tahun 2014 temen-temenku di dealer. Istilahnya kalau habis jualan, pada nabung. Teman-temanku biasanya kalau, gajian uangnya dipakai untuk rekreasi dengan keluarga. Kalau aku ditabung, bikin usaha sendiri, pada waktu itu 2014 banyak yang mencemooh aku, termasuk juga teman-temanku. Mereka berkata, ngapain sih jualan aneh-aneh aja. Akhirnya aku bikin usaha sama adekku. Aku ijin sama pemimpinku waktu itu di jalan solo namanya Pak Sumaryanto", jelas pria yang menyukai dunia otomotif ini.

Dokpri. Jerry Oktova
Dokpri. Jerry Oktova

Berbekal tekad, serta keberanian memulai usaha, Jerry akhirnya, membuka usaha dibidang jaringan internet. Ia lantas meminta ijin atasanya, untuk memberinya restu. "Pak aku mau bikin usaha nihh...ijin nih aku sebagai karyawannya Mitsubishi, tapi aku juga pengen bikin sebuah PT. Tapi PT itu tidak bergerak dalam bidang otomotif, dalam PT ini aku bergerak dalam bidang jaringan internet dan lainnya. Mereka bilang sofar nggak apa-apa sih, selama nggak ganggu, pekerjaan. Namanya PT Foxline Mediadata Indonusa, aku sama adikku merintis itu.

Beberapa konsep manajemen, aku serahkan ke adikku, aku bikin konsep-konsep di Mitsubishi, lalu aku implementasikan ke Foxline, pokoknya manajemenya Mitsubishi harus sama dengan manajemennya Foxline. Saya berusaha mengadaptasi system kerja dan manajemen di Mitsubishi. Warnanya sama kayak di Mitsubishi, aku banyak pelatihan di Mitsubishi, kadang dari orang jepang, kadang dari Jakarta. Kita belajar bagaimana sih, mengembangkan perusahaan, menjadi orang yang sukses itu gimana", pungkas Jerry lagi.

Dokpri. Jerry Oktova
Dokpri. Jerry Oktova

Dengan karyawan lebih dari lima belas orang, ia dan adiknya bahu-membahu untuk memajukan usaha dibidang jaringan internet itu. "Aku salurkan itu, sampai suatu ketika kita punya karyawan, jadi aku masih kerja di dealer sebagai market seller. Tapi kita juga punya usaha diluar itu, hingga sekarang sudah berkembang karyawannya dengan jumlah kurang lebih 15-20 karyawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun