Kelas Seni dan Keterampilan bertema "Kreasikan Plastik Bekas Menjadi Barang Berkelas" yang dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2020 lalu merupakan salah satu program kerja dari BEM FMIPA UM 2020 khususnya Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunakan platform ZOOM. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjaga produktivitas di tengah situasi pandemi Covid-19, mengasah dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, menambah penghasilan dari hasil menjual karya, serta menambah wawasan kepada peserta mengenai sampah plastik di Indonesia.
Kelas Seni dan Keterampilan merupakan suatu kegiatan yang diisi penjelasan materi serta video mengenai tutorial cara menciptakan sebuah karya yang indah. Kelas Seni dan Keterampilan dibagi menjadi 2 kelas, yakni Kelas Seni dan Kelas Desain. Konsep penyampaian materi melalui power point dan video tutorial yang dibuat oleh pemateri. Kemudian diakhir kelas diadakan challenge untuk membuat sebuah barang dari plastik bekas, hasil karya diupload melalui story instagram dan pemenangnya akan mendapatkan pulsa 50.000. Challenge ini bertujuan untuk melatih kreativitas dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini memiliki pendaftar sebanyak 170 peserta, dan peserta yang hadir dalam platform ZOOM adalah  110 peserta.
Untuk teknis pelaksanaan kegiatan kelas seni dan keterampilan ini didahului dengan registrasi peserta melalui link form yang telah disediakan panitia. Kemudian peserta memasuki grup WA dengan link yang tertera pada form pendaftaran. Pada hari H, link ZOOM acara dibagikan ke peserta dan peserta memasuki room ZOOM. Materi pertama disampaikan oleh Kak Martina Wijayanti, S. Par. dan materi kedua oleh Kak Khoirum Majid, S. Ag. Mereka berdua merupakan marketing dari ProjectbIndonesia. Selama acara Kelas Seni dan Keterampilan ini berlangsung dipandu oleh seorang moderator yaitu Ika Nur Izzatur Rohmah yang merupakan Staff Ahli Advokasi BEM FMIPA UM 2020. Setelah pemapaan materi selesai, ada sesi tanya jawab peserta kepada pemateri dengan melalui fitur chat ZOOM. Dari sekian banyak pertanyaan yang ada, dipilih beberapa pertanyaan menarik dan akan dijawab langsung oleh pemateri. Setelah sesi tanya jawab selesai, akan ada closing statement dari kedua pemateri dan dilanjutkan oleh pembacaan kesimpulan oleh moderator. Kemudian ada sesi foto bersama dan pengumuman challenge untuk membuat sebuah barang dari plastik bekas, hasil karya diupload melalui story instagram.
Tanggapan untuk pelaksanaan Kelas Seni dan Keterampilan datang dari salah satu pemateri yaitu Kak Khoirum Majid, S. Ag. Beliau mengatakan bahwa, "Acara ini sangat bermanfaat, karena mengingatkan para generasi muda untuk memahami kondisi alam di sekitarnya khususnya mengenai sampah. Selain itu juga saya senang bisa memberikan wawasan kepada peserta bahwa sampah itu dapat menjadi pundi--pundi rejeki bila kita dapat mengolahnya dengan inovasi dan ide baru yang menarik. Usaha ini salah satunya adalah untuk mengurangi permasalahan sampah yang dari dulu belum dapat diselesaikan secara tuntas".
Acara ini memberikan banyak sekali ilmu dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi peserta dalam hal penanganan sampah. Peserta mendapatkan informasi mengenai keadaan sampah di Indonesia, proses pengolahan sampah di ProjectbIndonesia mulai dari sampah datang hingga dijual, serta beberapa cara agar generasi milenial dapat melakukan start up perubahan untuk penanganan sampah di Indonesia misalkan bank sampah. Selain itu, para pemateri memberikan motivasi untuk kita agar dapat terus mengembangkan ide-ide kreatif sebagai pokok untuk dapat melakukan perubahan. Harapan kedepannya, kelas seni dan keterampilan ini terus dilaksanakan dengan berbagai topik yang aktual, penting, dan dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar khususnya.
Penulis : Frida Setia Tarisalia
