Covid-19 Tak Jadi Halangan UNS untuk Mengabdi pada Masyarakat

Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menjadi salah satu pandemi yang menggegerkan seluruh dunia ini menyebabkan penyakit yang disebut COVID-19 dan penyakit ini pertama kali muncu di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019.

Indonesia merupakan salah atu negara yang terinfeksi oleh COVID-19 tak dapat dipungkiri kenaikan dari data pasien positif covid-19 terus terlihat, hingga saat ini per tanggal 05 Juli 2020 terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah pasien positif COVID-19 sebanyak 63.749 orang, sembuh 29.105 orang dan meninggal 3.171 korban.

Oleh karena itu Universitas Sebelas Maret memberikan kebijakan untuk mengadakan KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19, yang berlokasi di desa masing-masing setiap peserta atau Mahasiswa KKN UNS. KKN UNS COVID-19 ini diharapkan menjadi solusi untuk memeberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai segala informasi terkai COVID-19, selain itu KKN ini diharapkan juga menjadi solusi untuk mengatasi segala permasalahan yang timbul akibat adanya pandemi COVID-19, selain dalam hal kesehatan tetapi juga dalam hal perekonomian. 

Bella Saviratul Ma'rifah dari Fakultas Hukum merupakan salah atu peserta atau mahasiswa KKN UNS COVID-19 yang berlokasi di Perumahan Bumi Saraswati Baru 2 RT 24 RW 12, Gaum, Tasikmadu, Karanganyar dengan mengambil tema Supporting Pemahaman COVID-19. Dalam menjalani KKN selama 45 hari terhitung dari 15 Mei s/d 30 Juni 2020 Bella mendapat arahan dan bimbingan dari Drs.Waridi Hendro Saputro, M Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

"Meskipun telah gencar-gencarnya informasi terkait COVID-19 namun tidak dapat dipungkiri masih banyak informasi yang tidak jelas atau tidak diterima oleh masyarakat secara langsung  atau diiperoleh dari orang ke orang sehinnga dapat menimbulkan pengertian yang berbeda, bahkan masih terdapat informasi yang mengandung hoax. Dengan adanya KKN ini diharapkan agar masyarakat menjadi lebih tanggap dalam menghadapi pademi COVID-19 ini, patuh terhadap protokol kesahatan dan lebih siap dalam menjalani keadaan New Normal " - Bella Mahasiswa KKN UNS COVID-19

Dalam pelaksanaan KKN Bella setidaknya melakukan kegiatan berupa pemberian infografis terkait COVID-19 baik dari edukasi mengenai virus, gejala, pencegahannya, dan new normal melalui sosial media berupa Instagram dan Whatsapp Grup Ibu-Ibu RT setempat, lalu memberikan wadah air dan sabun ntuk cuci tangan dengan sosialisai cara mencuci tangan yang baik dengan online maupun offline, kemudian memberikan msker dan handsanitizer dengan penyuluhan secara online dan offline dengan cara datang ke rumah-rumah warga menjelaskan cara memakai, melepas, mencuci, dan membuang masker yang benar.

Penyuluhan sekaligus pemberian masker dan handsanitizer ke rumah warga | dokpri

Edukasi mengenai COVID-19 juga diberikan kepada anak-anak di desa setempat dengan penyuluhan secara offline yang mana Bella dalam penyuluhuan tersebut memberikan pemahaman mengenai apa itu Corona Virus, gecajala dari COVID-19, cara penegahannya, dan penerapan protokol kesehatan sejak dini, tak juga lupa mengenalkan mengenai apa itu new normal kepada anak-anak. Pendampingan belajar kepada anak-anak juga diberikan mengingat saat ini sekolah masih diliburkan, sehingga mereka tidak menerima pembelajaran yang seharusnya diharapkan dengan pendampingan belajar ini dapat membantu ank-anak untuk memahami materi dari pelajaran mereka.

Belajar dan bermain bersama anak-anak di RT24 tentang COVID-19 | dokpri

Dengan adanya KKN ini diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai COVID-19 kepada warga setempat, dan membuat warga lebih tanggap dalam menghadapi COVID-19. Mari bersama menjaga diri,keluarga, dan tetangga kita dari COVID-19 dengan patuh terhadap protokol kesehatan.