Mohon tunggu...
Bella DwiMardiana
Bella DwiMardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Tetap semangat untuk menulis dan mencari skill

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komunikasi di Era Revolusi Industri 4.0

20 November 2021   08:02 Diperbarui: 20 November 2021   08:04 4889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Era Revolusi saat ini sudah berkembang sangat pesat, dimana munculnya Era Revolusi Industri generasi keempat atau Era Industri 4.0. Cara berkomunikasi juga canggih, dapat menggunakan smartphone dan komputer. Sebelumnya smartphone tidak seperti sekarang, yang dulu adanya menggunakan surat, warung telepon, telepon umum, telepon rumah dan sekarang berubah menjadi canggih seperti smartphone. Smartphone memiliki berbagai fitur bermanfaat yang fasilitasnya banyak digunakan oleh masyarakat. Fitur-fitur pada smartphone, antara lain SMS, telepon, akses internet, e-book, aplikasi pengedit dokumen/foto, sarana berhubungan dengan pekerjaan, serta hiburan lain seperti bermain game dan lainnya.

Munculnya teknologi komunikasi canggih tersebut dapat membantu kehidupan masyarakat dan merubahnya menjadi masyarakat modern. Tak hanya itu, munculnya teknologi modern ini juga dapat memberikan dampak yang kurang mengenakkan kepada masyarakat jika penggunaannya salah untuk diartikan. Sebagai contoh penggunaan smartphone adalah dimana seseorang melamar suatu pekerjaan melalui platform digital, lalu jika lolos maka akan ada wawancara secara online melalui smartphone dan saat sudah diterima kerja pun akan memanfaatkan smartphone untuk saling berkomunikasi dengan tim dan atasan di tempat dia bekerja. Dengan begitu, dampak positifnya adalah seseorang dapat dimudahkan dalam mencari pekerjaan. Tetapi, ada juga kejahatan yang sering terjadi menyangkut penggunaan smartphone di pekerjaan, yaitu ketika seseorang melamar pekerjaan tetapi diharuskan untuk mengunakan ijazah asli yang disita/sebagai berkas yang harus dikumpulkan di perusahaan dan bahkan tidak sedikit orang yang harus melakukan pembayaran dengan nominal besar jika ingin lolos dan diterima di pekerjaan yang dilamar. Karena melamar kerja secara online, pelamar kerjanya pun juga terbatas untuk mengetahui seluk beluk perusahaan yang dilamar, apalagi jika seseorang yang sudah genting dan sangat membutuhkan pekerjaan pasti semua akan dilakukan agar dapat diterima untuk bekerja. Maka dari itu, harusnya kita tidak tergiur dan harus bijak menghadapi dunia digital dengan tenang.

Manusia adalah makhluk sosial, yang pastinya membutuhkan orang lain baik itu berupa pertolongan, komunikasi, dan lainnya. Berkomunikasi dapat dilakukan untuk membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Ada juga penjelasan yang diberikan oleh Carl Iver Hovland, dimana komunikasi dapat melakukan penyaluran ide atau maksud dari penyaluran sumber antar orang maupun lebih dari dua orang, tujuannya adalah untuk mengubah tingkah laku penerima ide. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mendefinisikan bahwa komunikasi sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antar orang sehingga dapat dipahami pesan yang disampaikan tersebut.

Selain komunikasi dengan cara bertatap muka, komunikasi juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, yaitu smartphone. Dengan smartphone, semua bisa diakses. Penggunaan smartphone untuk saling berkomunikasi dapat memberikan dampak karena muncul segala jenis media sosial atau akun di dunia digital dan aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah kehidupan. Anak kecil menuju dewasa pun juga dimanjakan dengan smartphone, yaitu adanya aplikasi media sosial dan game yang terkadang membuatnya lupa akan waktu karena terfokus dengan kegiatan digitalnya. Media sosial dibuat agar komunikasi antar orang menjadi lebih mudah, semua orang yang bahkan tidak saling kenal di dunia pun juga dapat diajak untuk saling berkomunikasi. Dengan adanya kelebihan media sosial tersebut, terkadang pemanfaatannya tidak dilakukan dengan benar sehingga muncul dampak negatif dari media sosial, hal itu dikarenakan masyarakat pengguna media sosial tidak dapat membatasi dirinya saat menggunakan media sosial. Disamping itu, ada etika-etika dalam media sosial yang dihadirkan, yang bermanfaat untuk memberikan informasi mengenai etika kepada masyarakat tentang bagaimana memanfaatkan media sosial dengan baik dan benar.  

Dengan munculnya media sosial di smartphone, kita dapat mengetahui kegiatan dan keseharian dari pengguna akun di media sosial tersebut. Bahkan, dengan munculnya informasi seperti seseorang yang memiliki akun memposting kebersamaan dengan keluarganya pun kelihatan tidak intens. Karena, orang yang muncul atau berkumpul tatap muka sering kali keasyikan dengan dunia maya mereka, seperti selalu bermain smartphone saat saling mengobrol. Masyarakat lebih suka berkomunikasi melalui digital/dunia maya dari pada dunia nyata. Itu membuktikan bahwa munculnya smartphone memberikan dampak luar biasa kepada masyarakat dan adanya krisis komunikasi sosial, yang bahkan bisa menjadikan seseorang antisosial di dunia nyata. Ada juga orang yang menganggap bahwa dunia maya adalah dunia nyatanya karena terlalu sering penggunaannya, kecanduan, dan lebih merasa nyaman dengan dunia maya dari pada dunia nyata.

Sebagai seseorang yang aktif dalam mengikuti perkembangan teknologi, yaitu penggunaan smartphone kita harus bijak dalam penggunaan dan meminimalisir adanya krisis komunikasi secara nyata dengan memberikan komitmen yang benar yaitu menyediakan waktu yang sesuai untuk berinteraksi secara dunia maya maupun dunia nyata atau disebut dengan management waktu yang baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara sederhana, seperti mengabaikan penggunaan smartphone ketika berkumpul dengan teman, sahabat, dan keluarga. Pemanfaatan smartphone bisa dilakukan dengan komunikasi jarak jauh untuk memberikan kabar kepada orang tersayang, melakukan panggilan seluler atau video call bersama orang yang tidak sedang berada di lokasi yang sama dengan kita. Sehingga, dengan begitu kita bisa bijak dalam menggunakan smartphone dan memanfaatkan teknologi berkembang dengan baik dan benar, karena penting dalam kehidupan sosial untuk saling memberikan diri yang baik agar dapat berkomunikasi intens dengan orang-orang disekitar kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun