KKN Individu dan Daring, Bagaimana Ceritanya?

Katapang, 28 Juni 2020.

Adanya pandemik covid-19 di Indonesia membuat banyak aktivitas yang diharuskan untuk dilaksanakan dirumah. Kegiatan tersebut diantaranya adalah bekerja dari rumah, belanja dari rumah, serta sekolah di rumah. 

Selain itu, dalam bidang pendidikan terutama dalam sistem perkuliahan, banyak aktivitas yang terhambat, seperti perkuliahan dilaksanakan secara daring, bimbingan tugas akhir secara daring, sidang secara daring, bahkan wisuda pun di laksanakan secara daring.

Di UPI, lazimnya kuliah kerja nyata dilakukan di semester 6. untuk itu, para mahasiswa semester 6 yang sedang mengontrak mata kuliah KKN merasa kebingungan bagaimana sistem pelaksanaan KKN di masa pandemik seperti ini. Pada pertengahan bulan mei, diumumkan bahwa pelaksanaan KKN saat ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa di rumahnya masing-masing. KKN ini bertemakan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar. 

Sistem pelaksanaannya yaitu setiap mahasiswa diharuskan untuk melaksanakan KKN dirumah dengan memanfaatkan teknologi internet, atau dapat dikatakan dengan melaksanakan KKN secara daring dan individual. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. mahasiswa dianjurkan untuk tidak keluar rumah atau mematuhi protokol kesehatan apabila terpaksa untuk keluar rumah selama melaksanakan kegiatan KKN ini.

KKN Tematik Pencegahan Covid-19 untuk Mewujudkan Merdeka Belajar terdapat beberapa program kegiatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yaitu Program Pendataan Penduduk yang Terkait dengan Upaya Pencegahan Covid-19 secara daring, Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah (TK/PAUD/SD/SMP/SMA/SMK secara daring, Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Masyarakat, Program yang Sesuai dengan Kondisi Mahasiswa, serta Program-program yang Terkait dengan Kebutuhan Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung.

Dalam kesempatan kali ini, saya selaku mahasiswa UPI semester 6 yang sedang melaksana kan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 di Desa Sangkanhurip memilih program Program Pendataan Penduduk yang Terkait dengan Upaya Pencegahan Covid-19 secara daring, Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Anak Sekolah (TK/PAUD/SD/SMP/SMA/SMK secara daring, dan Program Edukasi Pencegahan Covid-19 bagi Masyarakat. 

Program tersebut dirincikan dengan kegiatan-kegiatan berupa 1) pendataan jumlah penduduk menurut usia, pekerjaan, dan pendidikan, 2) pendaaan penduduk yang masuk dan keluar wilayah RT, RW, dan Desa tempat tinggal mahasiswa, 3) pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala covid-19, 4) pendataan keadaan masyarakat yang positif Covid-19, 5) pendataan masyarakat yang meninggal akibat Covid-19, 6) pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja, 7) pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/supir/buruh/dll terdampak pandemik Covid-19, 8) pendataan penduduk secara ekonomi tidak mampu permanen, 9) pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa gambar tentang pencegahan Covid-19 untuk siswa SMP, 10) pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring berupa gambar tentang pencegahan Covid-19 bagi masyarakat melalui media sosial Instagram, Whatsapp, dan Facebook, dan  11) pembuatan dan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker kain dan disinfektan kepada masyarakat sekitar.

Pada mulanya, mahasiswa dibantu dan dibimbing dengan diberikan buku panduan pelaksanaan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 oleh pihak LPPM UPI, mahasiswa juga diberikan bekal dengan diadakannya webinar diklat KKN yang dilaksanakan melalui aplikasi zoom. 

Mahasiswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan dengan dosen pembimbing lapangan. Walaupun diberikan kelompok KKN, pelaksanaan KKN ini tetap secara individual di tempat tinggal masing-masing. 

Pembuatan kelompok ini dimaksudkan hanya untuk memudahkan komunikasi Dosen Pembimbing lapangan denga beberapa mahasiswa yang dibimbingnya ketetika melakukan tanya jawab atau konsultasi.