Mohon tunggu...
Bella CharinaPutri
Bella CharinaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gogik Resik Tanpa Plastik! Mahasiswa KKN Undip Ajak Siswa SDN Gogik 01 Lebih Bijak Gunakan Platik

12 Agustus 2022   20:30 Diperbarui: 12 Agustus 2022   20:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswi KKN Tim II Undip sedang memaparkan materi secara lisan mengenai Kepedulian Pengurangan Penggunaan Plastik Sejak Dini (Bella/KKN Tim II Undip)

Gogik, Kab. Semarang (11/08) - Dengan kehidupan sehari-hari warga Desa Gogik yang selalu tersentuh oleh keberadaan plastik, sering sekali tampak sampah plastik di sudut-sudut desa, terutama di daerah yang ramai penduduk seperti di kawasan sekolah. 

Melihat fenomena tersebut, Bella Charina Putri, sebagai Mahasiswa KKN Tim II Undip yang bertugas di Desa Gogik merasa perlu untuk meningkatkan rasa kepedulian akan penggunaan plastik secara bijak sejak dini di Desa Gogik. Oleh karenanya pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu, Bella terlihat menyampaikan beberapa materi berkaitan mengenai pengurangan penggunaan plastik di SD Negeri Gogik 01 sebagai salah satu pelaksanaan kegiatan program kerjanya yakni Komunikasi Lingkungan: Kepedulian Pengurangan Penggunaan Plastik Sejak Dini. 

Selain adanya pemaparan materi secara lisan, siswa-siswi khususnya yang berada di bangku kelas 5 dengan antusias menonton beberapa video yang diputarkan oleh Mahasiswa KKN Undip sebagai salah satu alternatif pendekatan materi yang disajikan secara menarik.

“Asik banget, karena dilihatkan video kartun tentang mengurangi plastik jadi lebih paham juga”, ucap Rizal, salah seorang murid di SD Gogik 01.

Mahasiswi KKN Tim II Undip sedang memutarkan video animasi mengenai Kepedulian Pengurangan Penggunaan Plastik Sejak Dini  (Bella/KKN Tim II Undip)
Mahasiswi KKN Tim II Undip sedang memutarkan video animasi mengenai Kepedulian Pengurangan Penggunaan Plastik Sejak Dini  (Bella/KKN Tim II Undip)

Merasa kurang hanya dengan pemaparan materi saja, Bella juga memutuskan untuk memasang poster dengan slogan Gogik Resik Tanpa Plastik sekaligus membagikan stiker-stiker bertuliskan kurangi penggunaan plastik kepada siswa-siswi SD Gogik 01. Tak hanya itu, Bella juga menyajikan secara konkret salah satu contoh alternatif untuk mengurangi sampah plastik yakni dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang dapat kembali difungsikan.

“Saya mencoba membuat bunga dari sampah kresek sehingga barang yang tadinya hanyalah onggokan sampah menjadi berubah dan memiliki fungsi dekorasi” jelas Bella saat memberikan bunga dari sampah plastik kepada pihak SDN Gogik 01.

Bunga daur ulang dari sampah plastik yang dibuat oleh Mahasiswi KKN Tim II Undip (Bella/KKN Tim II Undip) 
Bunga daur ulang dari sampah plastik yang dibuat oleh Mahasiswi KKN Tim II Undip (Bella/KKN Tim II Undip) 

Banyak orang sudah mengerti bahwa plastik merupakan bom waktu yang menanti untuk meledak dan membawa dampak negatif yang besar bagi kehidupan manusia. Namun, nyatanya hanya sedikit orang yang peduli dan mulai melakukan sesuatu untuk mencegah hal tersebut. Dengan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip, diharapkan rasa kepedulian masyarakat, terutama anak-anak, akan mulai terbangun dan terus terpupuk sehingga mereka mampu melakukan tindakan yang ikut mengurangi sampah plastik hingga mereka dewasa.

Penulis:  Bella Charina Putri (FISIP, Prodi Ilmu Komunikasi)

DPL: Dr. Naniek Utami Handayani, S.Si, MT.

Lokasi: Kelurahan Gogik, Kecamatan Ungaran Timur, Kab. Semarang, Jawa Tengah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun