Mohon tunggu...
Bella Amalia
Bella Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Researcher

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Unik! Warga Tangerang Sambut Bulan Ramadhan Dengan Ritual Keramas Ala Putri Raja

16 April 2021   17:57 Diperbarui: 16 April 2021   19:04 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image source : https://www.antero.co/

Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak keistimewaan bagi umat muslim. Oleh karena hal itu, bulan Ramadhan ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim dipenjuru dunia. Umat muslim yang berada diberbagai daerah Indonesia memiliki ragam ritual tersendiri dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini. Ritual ini dilakukan semata-semata hanya sebagai bentuk rasa syukur akan dipertemukan kembali dengan bulan yang mulia ini serta upaya untuk mempertahankan kearifan lokal yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Seperti halnya ritual unik dan menarik yang dilakukan oleh warga Kota Tangerang tepatnya warga Kampung Babakan. Ritual tahunan yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan ialah “Ritual Keramas Ala Putri Raja”, dinamakan keramas ala putri raja karena konon pada zaman dahulu para puteri kerjaan menggunakan merang padi untuk perawatan rambut mereka. Bekas tangkai padi yang sudah mengering disebut sebagai Merang. Batang padi yang sudah mengering itu dibakar lalu direndam, kemudian dioleskan ke seluruh tubuh lalu dibilas dengan air. Pada saat zaman kerajaan dahulu, merang menjadi pengganti sampo dan sabun. Selain istilah tersebut Ritual tahun yang dilakukan oleh warga kampung Babakan ini  atau dikenal dengan “Ritual Keramas Merang”.

Ritual Keramas Merang ini sudah dilakukan oleh warga kampung Babakan sekitar sungai Cisadane sejak tahun 1990 dan masih terus dijaga serta dilestarikan. Ritual rutin yang dilakukan ini tentu dipastikan terbebas dari hal mistis yang artinya tidak keluar dari ranah konteks keagamaan. Biasanya ritual suka cita ini dilakukan tidak hanya oleh orang tua saja, tetapi juga dilakukan oleh remaja hingga anak-anak.

Ritual Keramas Merang ini dilakukan di sungai Cisadane dengan menggunakan merang padi sebagai alat untuk membersihkan, tentu akan terdapat makna tersendiri bagi mereka yang menjalankan. Dengan dilakukannya ritual tersebut, diibaratkan sebagai bentuk upaya mensucikan diri dari segala macam kotoran yang terdapat dalam diri, hati serta pikiran. Dan diharapkan agar dapat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan dengan khusyu. Selain itu, ritual ini dilakukan juga sebagai ajang silaturhami, doa bersama dan pengingat agar tetap menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Gimana? Apakah kalian tertarik untuk mencoba?

Semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir ya, supaya rutinitas tahunan menyambut bulan suci Ramadhan bisa dengan leluasa dilakukan di daerah masing-masing.

Selamat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan untuk seluruh umat muslim di Indonesia. Semoga selalu diberikan keberkahan dan kesehatan ya! (BA)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun