Mohon tunggu...
Money

Etika Bisnis dan Profesi Sebagai Pedoman dalam Melaksanakan Pekerjaan

1 Juli 2018   11:38 Diperbarui: 1 Juli 2018   12:02 2979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Etika pada dasarnya adalah sesuatu moral yang menyangkut benar atau salah, baik atau buruk dalam berperilaku. Dalam konsep etika bisnis terdapat  pengertiannya yaitu perilaku etis atau tidak etisnya yang dilakukan oleh pemimpin, manajer, dan karyawan dalam hal yang menyangkut hubungan  sosial antara perusahaan, karyawan dan lingkungannya. Etika Bisnis menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen untuk menjadikannya sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan yang dilandasi moral.

Sama halnya dengan etika profesi tidak jauh berbeda keduanya diperlukan dalam sebuah peusahaan, etika profesi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang, sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat ataupun konsumen. Etika profesi adalah aturan-aturan yang dijadikan pedoman bagi seorang profesional dalam melaksanakan pekerjaannya.

Begitu pula dengan tujuan kedua etika tersebut baik bisnis ataupun profesi adalah memberikan kesadaran akan moral serta memberikan batasan kepada para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya dengan bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang berkaitan dengan bisnis tersebut. 

Perlu untuk diketahui bahwa perusahaan dalam berbisnis tidak hanya bermaksud memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen saja melainkan juga menyediakan sarana yang dapat menarik minat dan perilaku membeli konsumen karena para pelaku bisnis juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat. 

Sarana-sarana itulah yang ditingkatkan oleh masing-masing perusahaan yang tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan kualitas perusahaan , sarana tersebut berupa etika atau perilaku pelaku bisnis terhadap masyarakat atau konsumen. Semakin perilaku pelaku bisnis tersebut baik dan sesuai dengan moral , maka perusahaan tersebut akan semakin dikenal baik oleh konsumen.

Untuk itu diperlukan pelaku bisnis yang memiliki profesi yang tidak hanya memiliki keahlian dan keterampilan saja, melainkan juga memiliki disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh profesi tersebut agar terwujudnya tujuan dari perusahaan tersebut. 

Banyak organisasi ataupun perusahaan yang menyadari bahwa perlunya menetapkan peraturan perusahaan terkait dengan perilaku serta memberikan pemahaman tentang permasalahan etika. Perusahaan juga meyakini bahwa prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis yang dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah etika dan sejalan dengan peraturan yang berlaku.

Perlu untuk diketahui berikut ini pendekatan dasar yang biasa digunakan untuk merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :

Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.

Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun