Mohon tunggu...
belind hapsari
belind hapsari Mohon Tunggu... -

belindch adalah belinda c hapsari..lebih senang dipanggil belind..beraktivitas sebagai mahasiswa..status masih hidup dari orangtua..suka menyanyi, mengkhayal, membaca, dan menuliskan apa saja..ingin menjumpa mimpi di AGUSTUS 2011

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rumah Impian - Inspired by Karangasem

23 Agustus 2010   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

suatu hari di sebuah siang yang terik
aku mengangankan tentang sebuah rumah yang ingin aku miliki di masa depan
rumahku akan terletak di suatu tempat yang memungkinkan berbagai macam tanaman dapat tumbuh di sekitarnya
bisa jadi di sebuah desa berbukit, yang untuk menjangkaunya harus melalui berhektar-hektar perkebunan teh yang asri
atau melalui sebuah jalan dengan pepohonan akasia, cemara, bertumbuh di kanan kiri

rumahku adalah sebuah rumah kecil yang sederhana
dengan jendela-jendela kaca yang besar agar sinar matahari dapat leluasa menerobos masuk ke dalam rumah
rumahku akan memiliki beberapa kamar dan ruang; kamar untukku dan suamiku, tiga kamar untuk anak-anakku, ruang dapur, ruang makan, ruang keluarga dan ruang tamu
jika ke bagian bagian belakang rumahku akan langsung dapat melihat perkebunan teh menghijau

rumahku akan memiliki sebuah halaman yang luas, yang memungkinkan anak-anakku dan teman-temannya bermain berlarian sepanjang sore
kemudian ada sebuah pendopo berbentuk joglo, dimana setiap sore atau kapanpun kami sekeluarga dapat berkumpul dan bercengkrama bersama di sana
aku juga ingin memiliki sebuah kebun bunga cantik yang dirawat sendiri oleh suamiku, bisa jadi kebun itu adalah mata pencaharian utama kami
kebun bunga itu akan ditumbuhi oleh berbagai bunga dari seluruh penjuru negeri, sebanyak apapun yang bisa tumbuh di iklim tempat kami membangun rumah

aku mungkin juga akan menjadi seorang dokter gigi yang bekerja di puskesmas desa
jam kerjaku terbatas agar sepulang kerja aku bisa memasak untuk suami dan anak-anakku serta menyiapkan sebuah cerita untuk kudongengkan kepada anak-anak yang berkumpul setiap pukul lima sore di pendopo rumahku

jika tidak lelah, malamnya seusai aku mendampingi anakku belajar, aku akan kembali berkutat dengan buku karanganku atau bercanda dengan suamiku, membicarakan anak-anak kami yang lucu dan merencanakan masa depan mereka
aku ingin mereka bisa menentukan sendiri apa yang mereka inginkan untuk masa depan mereka
aku ingin mereka bisa bersekolah sampai ke jenjang yang tinggi dan kembali pulang untuk membangun negeri
seperti itulah rumahku
rumah impianku
rumahku adalah duniaku

kelak jika suatu saat nanti akan terkabul, maka akan menjadi sebuah kehormatan besar bagiku untuk menjaganya
rumahku dan segala isinya
*aku, suami, dan ketiga anakku*

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun