Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengukur Tipe Pribadi Nafsu

15 Juni 2021   14:09 Diperbarui: 15 Juni 2021   14:26 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia tipe Nafsu bisa diukur. Pakai prosentase. Nilai 50 >  (ke bawah), manusia ini tipe Nafsu yang kurang baik. Nilai 51-70, baik. Nilai 71-90, baik sekali. Cara ukur memakai kriteria kurang baik, nilai 1, baik, nilai 2, baik sekali, nilai 3. 

Manusia  tipe 'Pribadi Nafsu' adalah manusia yang mengutamakan sepuluh hal ini: 1. Makan-minum. 2. Pakaian. 3. Perumahan. 4. Mata pencaharian. 5. Alat produksi. 6. Alat bela diri. 7. Alat tukar. 8. Alat pendidikan. 9. Alat kesehatan. 10. Alat kesenian. 

Pribadi Nafsu yang baik itu mencari, mendapat dan menikmati sepuluh hal ini dengan sepuluh cara:  1. Jujur. 2. Setia. 3. Taat. 4.Tekun. 5. Sabar. 6. Sopan. 7. Tanggung-jawab. 8.Terencana. 9. Terukur. 10. Terbatas. 

Sebarkan kuesioner dengan pertanyaan penuntun: 'Menurut pengamatan saya, Pribadi NN ini adalah orang yang saya anggap  'kurang baik', 'baik', 'baik sekali' dalam mencari, mendapat dan menikmati hal-hal berikut atas cara yang ....'. Pilih salah satu dari tiga kemungkinan yang diberikan dalam tabel ini.  (4N, Kwadran Bele, 2011).

  CARA               1. Jujur.    2. Setia.     3. Taat.       4.Tekun.     5. Sabar.     6. Sopan.     7. Tanggung-jawab.     8.Terencana.        9. Terukur.         10. Terbatas.

________________________________________________________________________________________

HAL:

 1. Makan-minum. 

2. Pakaian. 

3. Perumahan. 

4. Mata pencaharian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun