Berbicara tentang wawancara dan bagaimana cara masuk ke Jepang .
Metode wawancara yang tidak gagal dari prespektif psikologi.
Wawancara biasa dilakukan dalam pekerjaan paruh waktu dan aktivitas kerja. Dan bisa dikatakan bahwa wawancara ini adalah penghalang terbesar bagi kita untuk mendapatkan pekerjaan atau tawaran pekerjaan. Hukum Psikologi khusus yang dapat digunakan dalam wawancara :
Mulai wawancara
* Hukum merabian bisa memahami "dimana orang mementingkan orang lain saat berkomunikasi." Dalam wawancara dapat dikatakan bahwa penampilan, nada, dan senyum lebih berkesan daripada apa yang anda katakan. Oleh karena itu, pada saat wawancara premis utama dari kesan yang baik adalah bahwa diri anda harus berpakaian dan berperilaku dengan benar.
Buat pewawancara terkesan dan jika kamu memiliki sikap, senyum, dan sapaan yang sopan serta menguasai honorifics adalah premis utamanya.
* Pertanyaan dari pewawancara
Hukum angka ajaib. Manusia dapat mengingat "4" dalam jangka pendek dan sering bertambahnya jumlah, maka proporsi yang diingat berkurang. Menurutnya citra kamu akan meningkat jika kamu hanya menarik hal-hal yang penting dan berbicara daripada menyebutkan banyak hal yang ingin kamu katakan.
* Komunikasikan pendapat kamu
Psikologi kecepatan untuk wawancara. Berbicara perlahan dan jelas serta memberi bobot pada setiap kata dapat memberikan kesan rasa percaya kepada pewawancara.
* Wawancara terakhir
Hukum ujung puncak "kita dikatakan paling mungkin mengingat pengalaman masalalu selama masa puncak dan akhir. Dan diakhir wawancara penting untuk tatap menyapa dan tersenyum kepada pewawancara  akan memiliki kesan yang baik tentang kamu kepada perusahaan.
Cara masuk ke Jepang
Ada beberapa cara untuk masuk ke Jepang antara lain :
Membuat visa yang dapat digunakan di Jepang
Visa tempat tinggal ada 2 yaitu tinggal sementara dan tinggal lama. Visa tinggal sementara (izin tinggal 3 bulan) dibuat di kedutaan besar yang biasanya digunakan untuk berwisata, kontrak bisnis, kunjungan oleh kerabat, dll. Sedangkan visa tinggal dalam jangka waktu lama dapat dibuat di kantor imigrasi Jepang dan dapat digunakan untuk pendidikan atau bekerja di Jepang. Tetapi, visa pelajar tidak  bisa untuk bekerja di Jepang sedangkan visa kerja dapat digunakan oleh mahasiswa yang telah lulus.
Namun untuk tinggal sementara Indonesia-Jepang bisa tidak menggunakan visa namun menggunakan paspor.
