Mohon tunggu...
Bellarose Novelia
Bellarose Novelia Mohon Tunggu... Jurnalis - Belajar dan Menulis sesuatu yang Bermanfaat

Struggle that you do today is the single way to build a better future :)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

[Pangan 2019] Kotoran Manusia Bisa Jadi Pupuk?

29 Oktober 2019   10:25 Diperbarui: 29 Oktober 2019   11:07 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seringkali kita jumpai bahwa pupuk organik itu hanya berkaitan dengan pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos serta pupuk hayati organik. Tak terpikirkan bahwa kotoran kita sendiri juga ternyata bisa dijadikan sebagai pupuk. Namun sebelumnya kita kita kenal terlebih dahulu apa itu pupuk organik dan ada apa aja sih yang didalam kotoran manusia?.

Pupuk organik dibagi menjadi 2 bagian yaitu, pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pupuk organik cair berupa larutan yang dibutuhkan tanaman dan mudah larut, kebutuhan pupuk cair mampu memberikan hara sesuai kebutuhan tanaman. Sedangkaan pupuk organik padat adalah, pupuk yang sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan serta manusia.

Ada apa aja sih dalam kotoran manusia? 

Dalam kotoran manusia terdapat :

1. Mikroba

Mengandung ratusan juta mikroba, termasuk bakteri-bakteri yang mengakibatkan penyakit karena sebagian diantaranya sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, kemudian virus penyebab hepatitis A dan virus penyebab polio.


2. Materi Organik

Kotoran manusia merupakan sisa dari ampas makanan yang tidak dicerna, dapat berbentuk karbohidrat, enzim, protein, lemak, mikroba dan sel-sel mati.   Dalam satu liter tinja mengandung materi organik yang setara dengan 200-300 mg BODS (kandungan bahan organik).

3. Telur Cacing

Kotoran dari manusia yang cacingan akan mengeluarkan tinja yang mengandung telur-telur cacing.

4. Nutrien

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun