Mohon tunggu...
Nova Warsito
Nova Warsito Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk kenang-kenangan di masa depan :)

Melupakan yang sudah seharusnya, mengingat yang secukupnya. -novaw

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sebuah Permulaan

3 Januari 2020   19:44 Diperbarui: 3 Januari 2020   19:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lama sekali aku tidak mengupload tulisan, mmmm berapa bulan ya? Sekarang aku duduk di salah satu bangku kursi di antara jejeran bangku dan kursi, dengan pembatas kaca dengan list alumunium sebagai pembatasnya.

Mungkin kali ini aku menulis sudah bukan lagi sebagai seorang yang turut menjadi bagian subsidi di sebuah cafe. Kali ini sepertinya aku terkesan pamer, tapi aku menjadi seorang owner. Dan aku bangga mengatakannya aku sebagi seorang owner dari sebuah cafe kecil.

Ya cafe kecil dengan desain yang sangat sederhana, minimalis, terasa begitu dekat antara bangku satu dan yang lainnya, tapi ya begitulah. Aku menyebutnya dengan sebuah kata yang aku rasa seluruh orang ingin selalu beristirahat dan berjumpa dengan keluarga di penghujung hari yang melelahkan.

Mula-mula, setelah usai pertemuan aku dan temanku di bulan September itu, sepertinya seminggu setelah itu aku tidak berkomunikasi dengan dia. Namun, di kesendirianku otakku seperti sebuah karet di tangan seorang anak kecil berumur 7 tahun yang hendak mencoba menjadi sebuah bentuk apa pun.

Namun, masih ruwet bentuk masih abstrak. Seperti aku tahu akan tujuan menjadi apa tapi aku masih bingung untuk merealisasikannya seperti apa. Hal yang membuat aku semakin bimbang untuk membuka kedai kopi adalah dengan beberapa artikel yang ku baca, salah satunya artikel ini.

Artikel ini seketika menyadarkanku bahwa kopi susu sepertinya sudah menjadi kebutuhan yang menurutku "sudah dan seharusnya" ada untuk tiap harinya atau tiap minggunya bagi kaum mahasiswa, pekerja kantoran, orang creator, atau pun siapa pun itu kopi susu kali ini menjilat seluruh orang. 

Rasanya kopi susu menjadi sebuah antuasiasme yang cukup pesat. Masifnya iklan kopi susu yang berjejer di Instagram menjadikan kopi susu tenar di kalangan minuman cup lainnya.

Ratusan merk kopi susu seperti Kulo, Tuku, Couvee, Laju, Kenangan, Ethikopia mmmm duh apalagi ya wkwwk terlalu banyak dan yang kusebutin itu sepertinya yang pernah ku coba. Wkwkwkwk...  Luar biasa mereka membuat saya terpukau dengan gerai yang mereka buka di beberapa lokasi strategis (menurutku loh).

Yes, brand kopi susu mainstream itu membuat saya menggigit jari, dan lagi otak saya seperti sebuah karet gelang yang berada di tangan anak kecil.

Lalu, semua pemikiranku yang sangat terbatas itu aku diami. Aku akhirnya mencari sebenarnya apa sih yang aku cari untuk membuka sebuah cafe. Gengsi ? (iya, tp itu sedikit di dalam niatku), aku ingin mencoba kemampuanku berada di titik mana. Apakah hanya seperti panas-panas tai ayam, atau tidak. Hehehe,, maaf kata-kataku agak kasar. Aku memikirkan bagaimana ya....

------BERSAMBUNG-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun