Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Insinyur, Kejujuran, dan Covid-19

1 Agustus 2021   21:19 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:26 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seorang Insinyur harus jujur!", kata calon Insinyur pada Sidang Profesi Insinyur hari ini. Kebetulan penulis hadir sebagai salah seorang penguji di dalam sebuah Sidang Ujian Profesi Insinyur di salah satu Program Studi Program Profesi Insinyur, PS PPI di salah satu Universitas di Indonesia.  

Pernyataan tersebut keluar ketika yang bersangkutan sedang menjawab pertanyaan penguji lain, dan memberikan contoh penjelasan pengalaman kerja ketika menyelesaikan suatu masalah yang dia hadapi di dalam sebuah pekerjaan keinsinyuran ditempat dia bekerja. "Jika tidak, maka masalah yang sedang dihadapi tidak akan pernah bisa diselesaikan. 

Metoda, kita harus mengubah metoda di dalam dalam usaha mencari kebenaran, serta menyelesaikan masalah. Hasilil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan". jawabnya. 

"Sebagai akibatnya, solusi yang dihasilkan tidak seperti yang diinginkan. cenderung menyesatkan ke arah lain yang tidak sesuai dengan tujuan awal dari usaha mengatasi masalah yang dihadapi", katanya lebih lanjut.

Saya segera mencatat ungkapan yang dinyatakan oleh calon Insinyur tersebut, dan saya merasakan pendapat tersebut merupakan jawaban dari apa yang telah menggantung selama ini di dalam pikiran saya, tentan hubungan antara kejujuran dengan pekerjaan di dunia nyata, dan pekerjaan keinsinyuran. 

Setiap orang pernah diajarkan untuk berkata, dan bertindak jujur, ajaran agama, dan moral, dengan berbagai resiko ketika ketidak jujuran terungkap, namun secara eksplisit dengan sebuah pekerjaan yang sedang hadapi tidak terungkap dengan jelas.

Kejujuran merupakan bagian dari softskill yang diajarkan pada setiap kuliah yang diajarkan di dalam kelas. Terutama ketika ujian berlangsung, pada saat menguji pengetahuan, dan kompetensi yang harus dimiliki mahasiswa, mahasiswa di uji dan harus bertindak jujur. 

Setiap pengetahuan dan kompentensi yang ditunukan mereka merupakan milik pribadi yang melekat dari diri mereka, dan merupakan bagian dari diri mereka dan tidak bisa dipisahkan. 

Setiap Dosen tidak pernah membiarkan mahasiswa bertindak curang, mengambil pengetahuan orang lain atau mencotoh hasil kerja orang lain dan diklaim sebagai milik mereak sendiri. 

Ada pengkhianatan  dalam hal ini jika hal tersebut terjadi. Hasil skor pada akhir ujian merupakan hasil dari campuran yang dimiliki mereka dengan pengetahuan, dan kompetensi mahasiswa lain. Sehingga hasil akhir dari sistem penilaian merupakan hasil dari sebuah ketidak benaran (data salah), dan merupakan rujukan dari sebuah keputusan yang menyangkut mahasiswa tersebut pada akhirnya. 

Sehingga keputusan yang diambil berhubungan dengan mahasiswa tersebut tentu saja didasarkan kepada hasil ketidak benaran yang akan mengganggu proses selanjutkan yang menyangkut kepada diri pribadi mahasiswa tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun