Gresik, 28 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 6 Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil meluncurkan inovasi menarik di Desa Watuagung, Kecamatan Bungah, Gresik. Mereka memanfaatkan limbah duri ikan bandeng yang selama ini kurang termanfaatkan, menjadi produk berupa Tepung Tulang Ikan Ekonomis Mandiri Aman Sehat (Tulang Emas).
Program unggulan ini, yang dilaksanakan pada Minggu, 27 Juli 2025, bertujuan memberikan alternatif pemanfaatan limbah duri ikan bandeng yang ada di daerah tersebut. "Selama ini, duri ikan bandeng sering kali hanya dibuang begitu saja. Padahal, limbah ini memiliki potensi besar sebagai penambah zat gizi dalam produk olahan pangan," jelas Oliv, salah seorang warga setempat.
Tepung Tulang Emas ini diharapkan dapat menjadi bahan pencampur dalam berbagai produk olahan, seperti nugget, untuk meningkatkan kandungan gizi, khususnya kalsium. Proses pembuatannya pun cukup sederhana dan dapat diikuti oleh masyarakat. Dimulai dari pemisahan duri dari dagingnya, duri ikan kemudian dicuci hingga bersih. Selanjutnya, duri dipresto lalu dikeringkan di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering. Setelah itu, duri ditumbuk sampai halus dan dikeringkan kembali untuk memastikan kualitas tepung yang optimal.
Dengan adanya program Tulang Emas ini, tim KKN-BBK 6 UNAIR berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi limbah duri ikan. "Kami berharap program ini bisa menjadi solusi alternatif bagi masyarakat Watuagung untuk memanfaatkan limbah duri ikan yang ternyata mendatangkan manfaat besar untuk dikonsumsi, sekaligus membuka peluang ekonomi baru," tambah Shally, salah satu mahasiswa KKN.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI