BBK 6 unair gelar "Gerakan masyarakat peduli respon aktif Infeksi Saluran Pernapasan Akut" di mojokerto, kolaborasi unik dengan program hipertensi
Desa Begaganlimo, 13 Juli 2025 - Mahasiswa BBK 6 Unair di Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, sukses melaksanakan program kerja unggulan yang bertajuk "Gerakan Masyarakat Peduli Respons Aktif ISPA" yang bisa disingkat menjadi GEMPAR. Program ini menjadi sorotan utama berkat pendekatannya yang inovatif, menggabungkan edukasi pernapasan dengan upaya pencegahan hipertensi, serta kolaborasi apik bersama kampus Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto.
Fokus utama dari program ini adalah peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Mahasiswa BBK 6 UNAIR secara aktif memberikan penyuluhan mendalam tentang gejala, penyebab, pencegahan, dan penanganan awal ISPA kepada warga Desa Begaganlimo. Materi disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami, disertai penyebaran leaflet berisi materi terkait, dan ditutup oleh sesi tanya jawab interaktif dan berhadiah untuk memastikan pemahaman optimal.
Selain fokus pada ISPA, para mahasiswa juga mengajak para warga setempat untuk aktif bergerak melalui senam lansia. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga sebagai sarana sosialisasi dan kebersamaan. Melengkapi program hipertensi, warga juga diperkenalkan pada manfaat minuman herbal dari daun salam sebagai alternatif alami untuk membantu mengontrol tekanan darah.
Bu Ari, salah satu guru di SDN Begaganlimo, menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran mahasiswa BBK 6 UNAIR dan UAC. "Kami sangat terbantu dengan adanya adik-adik mahasiswa di sini. Sistem pengajaran jadi lebih interaktif dan seru, anak-anak juga jadi semakin semangat belajar," ungkap Bu Ari. "Adik-adik sangat disiplin dan tepat waktu, bisa jadi contoh yang baik untuk anak-anak," tambahnya.
Kolaborasi lintas kampus menjadi kunci sukses program ini. BBK 6 UNAIR menggandeng mahasiswa dari Universitas KH. Abdul Chalim (UAC) Mojokerto untuk bersama-sama menyukseskan program kerja GEMPAR. Sinergi antara kedua institusi pendidikan ini diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat Desa Begaganlimo.
"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat Desa Begaganlimo, khususnya dalam menghadapi ISPA dan hipertensi," ujar Hanna, selaku ketua kelompok BBK 6 UNAIR. "Dengan adanya kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa upaya kesehatan masyarakat bisa dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak."
Bu Kepala Desa juga sempat menanggapi program kerja ini. Beliau berucap, "Ya kita di sini juga sama-sama belajar. Adik-adik mahasiswa belajar untuk memeluk warga di sini, dan kami di sini juga ikut banyak belajar dari program kerja adik-adik semua. Saya cuma mengucapkan semangat, dan semoga adik-adik diberikan kesuksesan."
Program ini menunjukkan komitmen BBK 6 UNAIR dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif demi menciptakan Desa Begaganlimo yang lebih sehat dan berdaya.