Harga minyak goreng mengamuk sejak sebelum periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Harga minyak goreng sempat melambung hampir dua kali lipat atau 100 persen.
Biasanya atau normalnya, harga minyak goreng ada di kisaran 14 ribu per liter. Namun dalam dua bulan ini harganya melompat menjadi Rp 24 ribu per liter. Banyak masyarakat mengeluh dengan kenaikan harga ini. meski tidak terlalu besar atau di bawah 10 persen dari pendapatan normal. Itu berkat strategi yang dijalankan, dengan mengecilkan porsi makanan jualan saat harga minyak goreng melambung.
Mengatasi kenaikan harga minyak goreng yang tak masuk akal ini, pemerintah pun menjalankan berbagai langkah. Pertama yang dilakukan adalah menjalankan operasi pasar. Program operasi pasar pemerintah dan industri ini ditargetkan berlangsung selama 6 bulan. Namun ternyata upaya operasi pasar tidak ampuh. Harga minyak goreng masih di atas langit. Oleh karena itu, pada Selasa 18 Januari 2022, pemerintah memutuskan untuk mematok harga minyak goreng.Â
 Harga yang ditetapkan Rp 14.000 per liter untuk kemasan 1 liter, 2 liter, 5 liter, hingga 25 liter. Harga minyak goreng ini mulai berlaku pada 19 Januari 2022 pukul 00.01 dan dikhususkan untuk penggunaan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil. Artinya, untuk kemasan minyak goreng di pasar tradisional, penyesuaian harganya akan menyusul satu minggu kemudian.