Mohon tunggu...
Bayu Susena
Bayu Susena Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Milad Muhammadiyah ke-108 Tahun

18 November 2020   08:36 Diperbarui: 18 November 2020   08:40 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki cita-cita dan impian yang sangat besar. Salah satu cita-cita Indonesia adalah mencerdaskan rakyat Indonesia. Mencerdaskan ini menjadi lebih mudah karena peran Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Muhammadiyah didirikan di Kampung Kauman Yogyakarta pada 18 November 1912. Muhammadiyah hari ini Milad ke-108 tahun. Sampai saat ini Muhammadiyah fokus dan istiqomah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Ahmad Dahlan berpikir keras untuk membuat perubahan dan mengatasi keterbelakangan kaum pribumi. Memberantas pembodohan dan pemiskinan akibat kolonialisasi yang sistemik. Hasil berpikir dan usaha ini maka lahirlah Muhammadiyah.

Pergerakan Muhammadiyah sangat kental di dunia dakwah, pendidikan dan kesehatan. Ciri-ciri perjuangan Muhammadiyah yaitu gerakan Islam, gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar dan gerakan tajdid. Nilai-nilai Islam harus dijunjung dan diamalkan dalam keseharian. Indonesia jangan melupakan gerakan Islam.

Muhammadiyah mulai mencerdaskan rakyat Indonesia dari kelompok bermain, taman pengasuhan anak, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan pendidikan tinggi. Muhammadiyah juga memiliki rumah sakit, rumah bersalin, badan kesehatan ibu dan anak, balai pengobatan dan posyandu. Muhammadiyah juga mengelola rumah singgah anak jalanan, panti asuhan, lembaga dana santunan sosial dan tim panrukti jenazah.

Kader-kader Muhammadiyah juga mempunyai ciri pembaharuan dan berkemajuan. Pembaharuan ini akan menghasilkan generasi-genarasi penerus Indonesia yang dapat memajukan Indonesia. Generasi ini yang akan menjadikan Indonesia unggul dan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Masa depan yang sangat cepat perubahannya, harus diikuti dengan kemampuan generasi penerus untuk mengikuti perubahan dunia.

Pendidikan merupakan wahana untuk mempersiapkan manusia dalam memecahkan atau mencari solusi setiap masalah kehidupan pada masa kini maupun masa depan. Pendidikan harus disusun atas dasar kondisi lingkungan masyarakat masa kini ataupun untuk antisipasi masa depan. Perubahan-perubahan kondisi lingkungan merupakan tantangan dan harus direspon secara tepat dan harus memberikan nilai positif.

Akhirnya output dari pendidikan yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah menghasilan orang-orang yang memiliki karakter, kepribadian, mental yang tangguh dan berakhlak mulia. Semoga efek positif ini menular ke dunia pendidikan Indonesia. Serta Muhammadiyah mampu meneguhkan gerakan keagamaan menghadapi pandemi Covid-19 dan masalah negeri Indonesia. Sehingga Indonesia akan menjadi adil, makmur dan sejahtera yang selalu mendapat ridha dari Allah SWT.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun