Yuk, Mari Kita Kenali Kesulitan Belajar Siswa !

Kesulitan belajar siswa berarti kesulitan siswa dalam menerima pelajaran istilah kesulitan belajar ini merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan ketidaksesuaian kemampuan dan prestasi yang diwujudkan dalam membaca,  menulis,  berpikir,   atau berhitung.  

Menurut salah satu ahli pendidikan Subini (2013) kesulitan belajar merupakan kondisi dimana prestasi dan kompetensi yang dicapai siswa tidak sesuai dengan kriteria standar penilaian yang ditetapkan yakni lebih rendah, baik penilaian berupa sikap, pegetahuan,  dan keterampilan. Kesulitan belajar ini banyak terjadi kepada siswa tetapi tidak kesemuanya mengalami ciri dan gejala yang sama. 

Ciri-ciri kesulitan belajar siswa :

1. Hasil belajar siswa menunjukkan pada level rendah
2. Emosional siswa tidak wajar dan tidak terkontrol.
3. Hasil belajar siswa tidak sesuai dengan apa yang di usahakan.
4. Lambat dalam pengerjaan tugas-tugas
5. Menunjukkan sikap yang kurang wajar yakni acuk tak acuh, membantah dan menantang guru., dan masih banyak lagi ciri yang lain.

Dari ciri-ciri diatas banyak terjadi pada siswa zaman sekarang, jadi tidak memungkinkan zaman sekarang, zaman teknologi yang lebih maju tidak adanya siswa yang kesulitan belajar.  

Kesulitan belajar ini disebabkan oleh beberapa faktor yang diklasifikasikan menjadi 2 faktor yakni :
1. Internal, merupakan faktor yang berasal dari diri seorang siswa itu sendiri. seperti emosional yang tidak terkontrol.
2. Eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar diri seorang siswa baik dari segi lingkungan maupun lainnya seperti faktor keluarga dan masyarakat.

Selain itu kesulitan belajar ini diklasifikasikan menjadi 2
Yakni:
1. Kesulitan belajar perkembangan (praakademik).
Kesulitan ini terjadi dengan adanya gangguan-gangguan pada fisik dan perilaku siswa seperti; gangguan gerak motorik,  gangguan perkembangan perilaku, dan lainnya.
2. Kesulitan belajat akademik.
Yaitu kesulitan siswa dalam pembelajaran disleksia ( kesulitan membaca),  disgrafia ( kesulitan menulis) , diskalkulia (kesulitan membaca) dan lainnya.

Uraian diatas merupakan kesulitan-kesulitan belajar yang banyak terjadi sekarang dimana sebagai siswa dan sebagai guru harus mengerti tentang kesulitan-kesulitan belajar tersebut, untuk menangani kesulitan-kesulitan belajar tersebut banyak sekolah yang menyediakan ruang bimbingan konseling, dimana kegunaan ruangan tersebut merupakan tempat konsultasi atau mengutarakan isi hati seorang siswa pada proses belajar mengajar,  salah satunya kesulitan belajar ini, dan sebagai guru bimbingan konseling harus mengerti apa maksud dari siswa dan juga selayaknya seorang guru memberikan solusi kepada siswa yang mengalami kesulitan tersebut.