Nama Brigadir Noer Isal Rizky mungkin belum setenar figur polisi lain yang sering muncul di layar kaca, tapi cerita hidupnya bisa jadi inspirasi buat banyak orang, khususnya anak muda. Perjalanan Isal membuktikan kalau mimpi besar bisa terwujud meski berangkat dari kondisi sederhana.
Dari kecil ia sudah terbiasa hidup dalam keterbatasan, ayahnya seorang tukang ojek, ibunya mengelola warung makan kecil. Isal tetap punya semangat kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Demi meringankan beban keluarga, ia bahkan sempat kerja sebagai juru parkir sejak duduk di bangku SMP. Siapa sangka, dari kesederhanaan dan kerja keras itulah, ia berhasil melangkah masuk ke dunia kepolisian dan kini berdinas sebagai anggota Polri.
Polisi, Profesi yang Penuh Tantangan
Di tengah citra negatif yang kadang muncul akibat ulah segelintir oknum, Isal justru melihat itu sebagai tantangan. Ia sadar, kepercayaan masyarakat nggak bisa dibangun lewat kata-kata aja, tapi lewat tindakan nyata.
"Profesi polisi adalah jalan pengabdian. Kita dituntut kerja dengan hati, menjaga integritas, dan membuktikan lewat pelayanan yang tulus kalau polisi ada untuk masyarakat," ucapnya tegas.
Dari Dalmas Hingga Patwal
Perjalanan berlanjut ketika ia mutasi ke lalu lintas. Awalnya ditempatkan di staf perencanaan, lalu dipercaya jadi anggota pengawalan/Patwal. Menurut Isal bahwa setiap jabatan selalu memberi pengalaman berharga.