Mohon tunggu...
Bayu Osborne
Bayu Osborne Mohon Tunggu... 𝗖𝗼𝗻𝘁𝗲𝗻𝘁 𝗪𝗿𝗶𝘁𝗲𝗿

Penulis yang menghadirkan berita eksklusif dengan ciri khas tersendiri dan autentik, melampaui sekadar tren viral.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Brigadir Isal: Dari Hidup Sederhana Sampai Jadi Pengawal Jalanan

19 September 2025   22:25 Diperbarui: 19 September 2025   21:42 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Brigadir Noer Isal Rizky

Nama Brigadir Noer Isal Rizky mungkin belum setenar figur polisi lain yang sering muncul di layar kaca, tapi cerita hidupnya bisa jadi inspirasi buat banyak orang, khususnya anak muda. Perjalanan Isal membuktikan kalau mimpi besar bisa terwujud meski berangkat dari kondisi sederhana.

Dari kecil ia sudah terbiasa hidup dalam keterbatasan, ayahnya seorang tukang ojek, ibunya mengelola warung makan kecil. Isal tetap punya semangat kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Demi meringankan beban keluarga, ia bahkan sempat kerja sebagai juru parkir sejak duduk di bangku SMP. Siapa sangka, dari kesederhanaan dan kerja keras itulah, ia berhasil melangkah masuk ke dunia kepolisian dan kini berdinas sebagai anggota Polri.

Polisi, Profesi yang Penuh Tantangan

Foto: Instagram @Isaleerizky
Foto: Instagram @Isaleerizky

Di tengah citra negatif yang kadang muncul akibat ulah segelintir oknum, Isal justru melihat itu sebagai tantangan. Ia sadar, kepercayaan masyarakat nggak bisa dibangun lewat kata-kata aja, tapi lewat tindakan nyata.

"Profesi polisi adalah jalan pengabdian. Kita dituntut kerja dengan hati, menjaga integritas, dan membuktikan lewat pelayanan yang tulus kalau polisi ada untuk masyarakat," ucapnya tegas.

Dari Dalmas Hingga Patwal

Foto: Instagram @Isaleerizky
Foto: Instagram @Isaleerizky
Perjalanan kariernya nggak instan. Setelah lulus pendidikan, Isal pertama kali ditempatkan di Sabhara, tepatnya di Dalmas yakni unit yang jadi garda terdepan saat ada aksi demonstrasi. Dari situ, ia belajar menghadapi situasi sulit, mengendalikan emosi, sekaligus menjaga agar masyarakat tetap bisa menyampaikan pendapat dengan aman.

Perjalanan berlanjut ketika ia mutasi ke lalu lintas. Awalnya ditempatkan di staf perencanaan, lalu dipercaya jadi anggota pengawalan/Patwal. Menurut Isal bahwa setiap jabatan selalu memberi pengalaman berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun