Mohon tunggu...
Sosbud

Infrastruktur Komunikasi Global, Seperti Apa?

16 Oktober 2018   08:58 Diperbarui: 16 Oktober 2018   09:16 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa komunikasi global saat ini mejadi kunci dalam membangun hubungan kerjasama dengan negara lain di segala bidang kehidupan. Tak dapat dipungkiri memang, adanya komunikasi global dalam mendukung hubungan internasional antar negara membawa pengaruh besar bagi masing-masing negara, untuk negara berkembang seperti Indonesia misalnya, melalui komunikasi global yang dilakukan dengan banyak negara maju berhasil memberikan Indonesia kemudahan akses kerjasama berskala nasional hingga internasional. Hal ini tentunya juga harus dikuatkan dengan pembangunan infrastruktur yang dapat mendukung komunikasi global.

Bagaimana awal mula pembanguna insfrastruktur komunikasi global?

Pembangunan infrastruktur komunikasi global mengalami proses yang panjang dan rumit. Diawali dengan hadirnya Privatization Telecommunication, yaitu sejak berdirinya perusahaan jaringan telekomunikasi seperti Telegraph Internasional Union pada tahun 1865 yang menetapkan standar jaringan telekomuikasi, yang mana jika ingin menggunakan TIU ini kita diharuskan membayar sesuai dengan harga yang sudah ditentukan oleh pihak TIU. Namun kebijakan yang diambil TIU ini dirasa memberatkan pengguna dan sukses menuai banyak kritik dimana para pengguna menginginkan dan menuntut agar biaya penggunaan TIU bisa dikurangi. Hingga akhirnya  Presiden Ronald Reagan mengumungkan kebijakan langit terbuka yang memberikan memberikan kelonggraran akses pada jaringan telekomunikasi dan tentu saja hal ini disambut baik oleh banyak pihak.

Pengaruh Open Skies Policy?

Setelah adanya kebijakan langit terbuka oleh US, banyak negara mulai mengikuti dan menerapkan kebijakan tersebut. Hal ini jugalah yang  dilakukan oleh para pemasar yang ingin benar-benar menghentikan intervensi di bidang perdagangan serta menyuarakan liberalisasi dan privatisasi, maka dibentuklah WTO World Thread Organization  yang merupakan organisasi perdagangan dunia. Hadirnya WTO dilandasi pendapat jika selama ini tidak ada informasi yang mendorong perkembangan ekonomi. Siapa sangka bahwa adanya WTO memberi dampak besar pada komunikasi global. Seperti tujuan awal WTO dibuat adalah untuk mengeneralkan atau pemerataan komunikasi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi berhasil dicapai. Karena perlu diingat bahwa komunikasi adalah dasar dalam perdagangan internasional  yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Liberalisasi di bidang Telekomunikasi

Mungkin banyak yang menganggap liberalisasi sama dengan eksploitasi, mengunakan sumber daya yang ada secara besar-besaran hanya semata mata untuk keuntungan perusahaan saja, tapi cobalah untuk melihat dari sudut padang lain. Liberalisasi pasti membawa dampak baik positif maupun negative. Seperti di Indonesia misalnya, liberalisasi justru mendorong pertumbuan di bidang telekomunikasi. Mau tidak mau harus diakui jika dengan adanya liberalisasi, pemerataan infrastruktur komunikasi di Indonesia bisa menjangkau hingga ke daerah-daerah kecil.

Industri Satelit

Pada tahun 1960 satelit menjadi kunci dalam membangun komunikasi internasional,  disusul mengudaranya satelit di dalam rute perdagangan pada tahun 1990. Pertumbuhan ekonomi dan teknologi mendorong berkembangnya industry satelit. Dalam pertumbuhan teknologi digital, pertumbuhan satelit modern mampu meningkatkan kapasitas jangkauan satelit. Didukung WTO untuk pemerataan dan pengembangan organisasi telekomunikasi nasional yang selaras dengan laju informasi lintas negara.

Komunikasi global akan menguatkan hubungan internasional, akan tetapi  pemerataan komunikasi global juga harus didukung dengan pembangunan dan perataan infrastruktur komunikasi, dengan begitu setiap daerah bisa merasakan pemerataan atau pengalaman komunikasi yang sama hingga ke pelosok Negeri. Pembangunan infrastruktur pendukung komunikasi global saat ini sudah semakin baik dengan bantuan Satelit yang mengudara. Jangkauan satelit yang luas dan bisa dimanfaatkan untuk banyak sector termasuk perdagangan, kedepannya akan semakin memudahkan, mengembangkan dan menguatkan komunikasi global yang sudah ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun