Mohon tunggu...
Bayu Mustaqim Wicaksono
Bayu Mustaqim Wicaksono Mohon Tunggu... Teknisi - Bayu

Mempelajari kapal, mengerjakan pesawat, menyukai kereta api, menggunakan sepeda, dan memilih mobil sebagai alternatif terakhir alat transportasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bukan Puasa Biasa

16 Mei 2018   23:45 Diperbarui: 16 Mei 2018   23:44 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alquran - Ilustrasi. (instagram.com/adventurous_soul__)

Bulan Ramadan kan bagus untuk kita membaca Alquran. Satu huruf Quran saja mengandung 10 kebaikan bila dibaca. Tetapi, rasanya kurang kalau cuma dibaca saja. Harus bisa memahaminya juga dong. Minimal tahu artinya.

Alquran dan bahasa Arab - Ilustrasi. (Afghan Youth Comittee)
Alquran dan bahasa Arab - Ilustrasi. (Afghan Youth Comittee)
Berat memang ya. Bayangkan, belajar bahasa Indonesia yang dari lahir saja masih ada ujian yang diremedial. Belajar bahasa Inggris sejak SD (lupa kelas berapa) belum bisa was wes wos seperti bule-bule. Lah sekarang bahasa Arab, b a r u  m u l a i.

Tapi, kalau ga sekarang kapan lagi. Alhamdulillah ada kelompok yang sudah merencanakan ini dengan baik. Pelajaran akan dilakukan tiap hari setelah salat tarawih. Modulnya dibagikan. Dan gratis.

Semoga bisa terus lanjut. Pelajarannya dimulai dari dasar sekali memang. Mirip-mirip pertama kali belajar bahasa Inggrislah. Ada gambar dan kata. Walaupun begitu, pesertanya antusias lho. Dari anak SMP sampai yang seumuran bapaknya si anak itu (jangan-jangan benar bapaknya) gabung belajar bersama. Mirip-mirip kelas Kejar Paket jadinya.

Karena benchmark pertamanya adalah Mas-mas Imam, belajar bahasa saja belum cukup. Untuk menjadi imam kaidahnya haruslah yang bacaan dan hafalan Alquran-nya bagus. Mencapai itu perlu berapa lama coba?

Untunglah, saya pernah dengar nasihat dari Ustadz Adi Hidayat. Nanti setiap hari menjelang magrib ada ceramahnya di Trans TV (maaf sebut merek lain Mas/Mba Admin, ga ada di Kompas TV sih).

Beliau itu hafal Alquran bukan hanya isinya, tetapi juga letak katanya di Alquran. Maasyaa Allah. Bukan hanya itu, penjelasannya tentang Alquran pun jelas sekali. Nanti dengar ya ceramahnya sebelum buka puasa. Tonton di Youtube juga bisa.

Kembali ke konteks. Ustadz Adi berpesan jika menghafal Alquran itu bukan untuk hafal. Gimana tuh maksudnya? Ya ikhlas saja sama Allah bagaimana hasilnya setelah berproses untuk menghafal tersebut. Jika ditanamkan hafalannya di dalam ingatan itu baik. Jika lama sekali belum berhasil hafal pun jangan bersedih. Artinya kita bisa kembali membaca ayat itu berulang-ulang. Toh baca Alquran dapat pahala, apalagi di bulan puasa.

Menurut beliau, mungkin saja ayat yang sulit sekali dihafal itu ternyata jawaban atas permasalahan kita. Atau memang ayat itu harus tertanam kuat di hati, bukan hanya teringat di pikiran.

Selain dihafal, tentu Alquran harus dibaca dengan benar. Jadi, bagus juga untuk ikut kajian tahsin. Insya Allah bermanfaat. Baru tentang Alquran saja sudah cukup banyak ya yang harus dikerjakan Ramadan ini. Yakin usaha sampai. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun