KKN UNEJ 43: Membuat Face Shield Bersama Murid SD

KKN Back To Village yang diselenggarakan oleh Universitas Jember di tengah pandemi Covid-19 merupakan bentuk kepedulian Kampus Universitas Jember kepada masyarakat. Banyak masyarakat Indonesia yang terdampak dengan adanya pandemi covid-19 baik dari segi ekonomi, pendidikan dan sosial. 

Pada KKN ini yang di selenggarakan Universitas Jember diharapkan mahasiswa mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ini. Dalam Pelaksanaan ini Bayu Eka Widiantono salah satu mahasiswa pelaksana KKN Back To Village Kelompok 43 yang dibimbing oleh drg. Rendra, M.DSc melaksanakan KKN di Desa Suko Jember, yaitu desa yang berada di Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember. dalam hal ini mahasiswa mempunyai kegiatan yang akan dilakukan untuk membantu masyarakat, salah satunya adalah membuat face shield bersama murid SD.

Menjalani new normal kita semua harus patuh dengan apa yang dianjurkan Pemerintah kepada kita, yaitu menggunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. Sekarang ini lagi booming penggunaan face shield yang digunakan masyarakat. Face shield sendiri merupakan Alat Pelindung Diri (APD), dengan menggunakan ini wajah kita terlindungi lebih luas daripada menggunakan masker. Fungsi dari face shield sendiri adalah melindungi wajah kita dari droplet. 

Oleh karena itu saya akan membuat face shield bersama murid SD. Pembuatan face shield ini dilakukan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada murid SD, bagaimana cara menghindari virus Corona. selain itu bertujuan untuk mengajak bermain dan belajar bersama. 

Dapat diketahui bahwasannya pada masa pandemi ini anak-anak sekolah tidak melaksanakan KBM di sekolah dan tidak dapat bertemu dengan temannya. Sehingga murid merasa bosan jika terus belajar dari rumah karena tidak dapat bertemu, belajar dan bermain bersama teman-temannya. Dengan adanya kegiatan ini mengajak murid-murid bermain dan belajar bersama teman-temannya.

Kegiatan membuat face shield ini dilakukan bersama 5 murid SD, kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan. Pada saat pelaksanaan anak-anak harus cuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk rumah dan kegiatan. 

Anak-anak pada saat pelaksanaan terlihat senang dan semangat dalam membuat face shield. Mereka senang karena dalam pembuatan face shield ini disesuaikan dengan penggunanya dan juga terdapat stiker kartun yang akan ditempel di face shield tersebut yang membuat semakin menarik. Selain itu dalam pembuatan face shield ini tergolong mudah dan bahan-bahan yang dibutuhkan mudah untuk didapatkan.

dokpri

Selain kegiatan pembuatan face shield juga dilakukan kegiatan edukasi tentang virus Corona. yaitu dengan memberikan tahu bagaimana cara melindungi diri dari virus corona dan juga menerapkan hidup sehat kepada murid SD. Edukasi tentang Covid-19 sangat penting karena masih minimnya pengetahuan anak-anak tentang Covid-19. 

Hal ini terbukti masih banyak anak-anak yang masih bermain diluar rumah tanpa jaga jarak dan tidak menggunakan masker yang nantinya dapat berakibat buruk kepada anak-anak tersebut. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan ini di harapkan anak-anak dapat menjaga diri dengan baik dengan menggunakan masker dan face shield saat keluar rumah.

(Bayu Eka Widiantono/KKN43/DPL: drg. Rendra, M.DSc)