Mohon tunggu...
Bayu Aji Sastra Jendra
Bayu Aji Sastra Jendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menjadi baik adalah tujuan! Menjadi buruk adalah gangguan

Berbagi cerita melalui tulisan! Share your legacy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV UNEJ: Inovasi Sederhana untuk Keamanan dan Kesehatan di Makam Argojali (Wadah Sabun Cuci Tangan Otomatis)

27 Agustus 2021   18:34 Diperbarui: 27 Agustus 2021   20:36 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Bayu Aji Sastra Jendra/Sosiologi 18' | DPL: Yusuf Adiwibowo, S.H., LL.M.

Kompleks makam Argojali sudah sejak lama dikenal banyak orang dari daerah Nganjuk ataupun luar kota sebagai lokasi sakral (ngalap barokah), sehingga setiap harinya hampir tidak pernah sepi pengunjung/peziarah. Apalagi ketika memasuki bulan Muharram (Suro') di Argojali akan banyak dilakukan beberapa ritual keagamaan dimana menarik banyak orang untuk datang menghadiri acara-acara tersebut. 

Terdapat 3 rangkaian ritual keagamaan dimulai dari tanggal 1 Suro (10 Agustus 2021) Hajadan memasuki Bulan Muharram serta Mencuci Kemul (Kain Kafan penutup makam) Makam, selanjutnya Malem Jumat Legi (13 Agustus 2021) Hajadan dengan maksud bersyukur, terakhir Senin Pon (30 Agustus 2021) hajadan dengan maksud memperingati haul dari eyang-eyang yang ada di kompleks makam atau dalam tradisi jawa geblak,e mbh,e.

Oleh karena itu, akan selalu banyak orang di dalam komplek makam Argojali, belum lagi orang-orang yang memang berniat untuk bertirakat (mengasingkan diri) di Argojali terkadang bisa sampai berbulan-bulan menetap disana. Dengan keadaan seperti demikian akan berisiko tinggi menjadi sebuah cluster baru penyebaran virus Covid-19 apabila dalam keseharian kehidupan di kompleks tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan dengan seksama.

Sumber: Dok. Bayu Aji
Sumber: Dok. Bayu Aji

Seperti terlihat foto diatas, disana merupakan para pengunjung ada yang peziarah (setelah masuk makam pulang) ada pula yang menetap alias bertirakat. Kegiatan sehari-hari para pengunjung setelah datang pasti langsung mandi di kali (sungai), secara hukum disana kegiatan itu wajib apabila berkeinginan untuk masuk di makam dengan alasan wajib membersihkan badan lahir dan batin baru boleh untuk memanjatkan doa di makam. Setelah itu, biasanya dipersilahkan untuk beristirahat (disiapkan kopi dan juga sajian seadanya entah itu makanan ataupun hanya camilan), lalu biasanya langsung pulang atau menginap sehari-dua hari. Sedangkan, untuk orang-orang berniat bertirakat meminta izin terlebih dahulu kepada juru kunci yang juga tinggal disana, untuk waktu selama tinggal disana ditentukan oleh orang yang ingin bertirakat sendiri. Orang-orang yang bertirakat cara membayar balas budi telah diperbolehkan tinggal biasanya setiap hari membersihkan areal makam, lalu masjid, bahkan kali (sungai), lalu membantu memanen kopi dan cengkeh, juga membantu mencarikan kayu bakar untuk memasak.

              Dengan keadaan seperti itu, komplek makam argojali selalu padat akan orang setiap harinya apalagi ketika suro seperti sudah dijelaskan diatas. Sesuai hasil observasi pada minggu pertama alat-alat protokol kesehatan seperti masker, sabun cuci tangan, dan handasnitizer tidak terlalu disiapkan disana. Sehingga di dalam program kerja yang dicanangkan ada untuk inovasi alat sabu cuci tangan dengan harapan peningkatan di salah satu sisi akan menciptakan iklim penerapan protokol Kesehatan yang ketat disana.

              Inovasi yang dilakukan juga tidak memakan biaya dan bisa dikatakan sederhana, namun memberikan manfaat yang luar biasa baik dalam segi ekonomis dan Kesehatan, Bentuk dari inovasi pada wadah sabun cuci tangan dilakukan seperti foto dibawah:

Sumber: Dok. Bayu Aji
Sumber: Dok. Bayu Aji
Penggunaan botol bekas, baut dan tutup botol akan memberikan segi ekonomis alias tidak mahal, lalu sistem penggunaan yang hanya perlu ditekan dari bawah memberikan segi kesehatan yang aman karena tidak akan terlalu banyak disentuh oleh orang banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun